Samarinda (Antaranews Kaltim) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berpeluang mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019, kata pangamat politik dari Universitas Mulawarman Samarinda Budiman MSi.

Menurut Budiman, melihat dari nama-nama calon pendamping yang muncul dari kalangan kepartaian, sosok Airlangga Hartarto punya kans yang besar bisa mendampingi Presiden RI Jokowi maju untuk kedua kalinya.

"Airlangga yang paling berpeluang mendampingi Jokowi, karena dia adalah sosok yang minim resistensi dari luar dan memiliki track record yang bersih jika dibandingkan dengan calon dari kalangan partai yang lain," katanya pada acara diskusi publik Komunitas @tentang Golkar di Juanda Avenue, Samarinda, Selasa.

Diskusi publik tersebut membahas peta politik menuju Pemilu dan Pilpres 2019 di Kalimantan Timur serta perihal cawapres untuk Jokowi pada 2019. Hadir dalam acara, Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Kalimantan Timur Dr Rinda Sandayani Karhab.

Budiman selaku Ketua Program Studi Pemerintahan Integratif FISIP Unmul mengatakan bahwa Partai Golkar memiliki tabungan masa lalu yang positif dan bisa dikatakan sebagai partai yang kuat diterpa zaman.

"Partai Golkar memiliki tabungan masa lalu yang positif, konflik apapun yang menerpa Partai Golkar, partai ini akan tetap eksis," menurut Budiman.

Rinda Sandayani yang berbicara pada sesi ke dua mengungkapkan bahwa kemajuan nasional yang sudah dicapai oleh pemerintahan Jokowi selama lima tahun terakhir harus dilanjutkan dan Airlangga Hartarto adalah salah satu putra terbaik bangsa yang pantas mendampingi Jokowi dalam pertarungan di Pemilu 2019.

Ia melanjutkan, setelah mendengar aspirasi masyarakat Kalimantan Timur dan melihat bahwa sosok Airlangga mampu membangun soliditas di daerah hingga ke tingkat nasional, maka seluruh instrumen solid untuk mendukung Airlangga Hartarto menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

"DPD Golkar Kalimantan Timur bersama seluruh DPD kabupaten/kota se-Kalimantan Timur mendukung Airlangga Hartarto maju mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019," pungkas Rinda.

Acara diskusi publik tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari sejumlah Universitas di Samarinda dan juga sejumlah jurnalis dari berbagai media. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018