Samarinda (Antaranews Kaltim) - Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2018 pada Selasa, memasuki babak akhir, di mana tim penilai menentukan di antara mereka sebagai yang terbaik.

"Kegiatan ini merupakan tahapan yang paling menentukan, maka presentasikan dengan baik semua keberhasilan di desa dan kelurahan masing-masing,"ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M. Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.

Ia mengatakan hal itu ketika membuka seleksi pemaparan lomba yang berlangsung di ruang pertemuan DPMPD Kaltim. Pemaparan dilakukan oleh kepala desa dan lurah yang terseleksi masuk tiga besar guna memperebutkan posisi terbaik. 

Pada tahapan akhir itu, setiap kepala desa dan lurah memaparkan keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di wilayah masing-masing.

Terdapat beberapa hal penting yang menjadi penilaian seleksi dalam pemaparan, seperti pemenuhan ketersedian infrastruktur dasar masyarakat, berupa jalan, jembatan, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi berskala desa dan kelurahan. 

Dalam pemaparan tersebut, pihak penyelenggara kegiatan menghadirkan setiap kepala bidang di lingkungan DPMPD Kaltim guna mengukur kesesuaian capaian yang dipaparkan dengan kondisi yang seharusnya sesuai bidang masing-masing.

Dalam pemaparan itu, juga menghadirkan tim penilai dari instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan Kaltim, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kaltim, hingga Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM). Mereka juga akan melihat kesesuaian pamaparan dengan kondisi riil di masyarakat.

Selain itu, hadir juga empat perwakilan dari tim Kemendagri untuk memastikan bahwa proses lomba sesuai dengan petunjuk teknis dari kementerian itu.

Hasil tahapan seleksi pemaparan akan diumumkan pada 31 Juli 2018, sedangkan desa dan kelurahan terbaik akan mendapat penghargaan. Penyerahan penghargaan saat Malam Anugrah Kaltim Award 2019 pada Januari 2019 dalam rangka HUT Pemprov Kaltim.

Fendi mengatakan seleksi pemaparan selama dua hari, 24-25 Juli 2018. Hari pertama khusus pemaparan kepala desa/kampung yang ditetapkan masuk tiga besar, yakni Kepala Kampung Juaq Asa, Barong Tongkok, Kutai Barat, Kepala Desa Maluang, Gunung Tabur, Berau, dan diakhiri Kepala Desa Sidorejo, Penajam, Penajam Paser Utara.

Pada hari kedua, pemaparan oleh Lurah Belimbing, Bontang Barat, Bontang, Lurah Sepinggan, Balikpapan Barat, Balikpapan, dan Lurah Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.(*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018