Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kukar sukses menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor telak 3-0 pada lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, (18/7).
Tim berjuluk "Naga Mekes" itu masih tampil begitu perkasa bagi Laskar Wong Kito meski pada laga tersebut sudah tidak didampingi oleh pelatih kepala Rafael Berges Marin.
Tiga gol Naga Mekes diciptakan oleh Fernando rodrigues menit ke-36, Saepulloh Maulana menit ke-47, dan Septian David Maulana menit ke-81.
Usai laga, asisten pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi mengapresiasi semangat juang anak asuhnya, meski tanpa pelatih utama yang mengundurkan diri.
Ia mengakui awalnya cukup khawatir dengan penampilan Bayu Pradana dkk, mengingat mulai awal kompetisi selalu menjalankan taktik dan strategi yang diterapkan pelatih Rafael.
"Namun, keraguan tersebut dijawab dengan kerja pemain, bahkan sirna saat Fernando menciptakan gol pembuka pada menit ke-36. "Selamat kepada pemain yang telah bekerja keras, walaupun pertandingan tadi sangat berat," kata Asep.
Kendati menang dengan skor meyakinkan, Asep sempat khawatir dengan permainan Naga Mekes pada 15 menit pertama yang masih canggung. Beruntung Mitra Kukar bisa mengontrol permainan setelah gol Fernando Rodrigues.
"Babak pertama saya sempat was-was, apalagi kita kalah di lini tengah. Tapi di babak kedua, kita berhasil mengubah strategi dan lebih unggul dari Sriwijaya FC," ujar Asep.
Tambahan tiga poin membuat Naga Mekes menjauhi zona degradasi, naik ke peringkat 13 dengan raihan 17 poin. Sedangkan Sriwijaya FC turun ke peringkat 5 dengan 23 poin.
Selanjutnya Mitra Kukar akan kembali melakoni laga kandang kontra Persija di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (21/7/2018). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Tim berjuluk "Naga Mekes" itu masih tampil begitu perkasa bagi Laskar Wong Kito meski pada laga tersebut sudah tidak didampingi oleh pelatih kepala Rafael Berges Marin.
Tiga gol Naga Mekes diciptakan oleh Fernando rodrigues menit ke-36, Saepulloh Maulana menit ke-47, dan Septian David Maulana menit ke-81.
Usai laga, asisten pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi mengapresiasi semangat juang anak asuhnya, meski tanpa pelatih utama yang mengundurkan diri.
Ia mengakui awalnya cukup khawatir dengan penampilan Bayu Pradana dkk, mengingat mulai awal kompetisi selalu menjalankan taktik dan strategi yang diterapkan pelatih Rafael.
"Namun, keraguan tersebut dijawab dengan kerja pemain, bahkan sirna saat Fernando menciptakan gol pembuka pada menit ke-36. "Selamat kepada pemain yang telah bekerja keras, walaupun pertandingan tadi sangat berat," kata Asep.
Kendati menang dengan skor meyakinkan, Asep sempat khawatir dengan permainan Naga Mekes pada 15 menit pertama yang masih canggung. Beruntung Mitra Kukar bisa mengontrol permainan setelah gol Fernando Rodrigues.
"Babak pertama saya sempat was-was, apalagi kita kalah di lini tengah. Tapi di babak kedua, kita berhasil mengubah strategi dan lebih unggul dari Sriwijaya FC," ujar Asep.
Tambahan tiga poin membuat Naga Mekes menjauhi zona degradasi, naik ke peringkat 13 dengan raihan 17 poin. Sedangkan Sriwijaya FC turun ke peringkat 5 dengan 23 poin.
Selanjutnya Mitra Kukar akan kembali melakoni laga kandang kontra Persija di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (21/7/2018). (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018