Samarinda (Antaranews Kaltim) - Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan periode Januari-Mei 2018 mencapai 7,38 miliar dolar AS, setara dengan Rp100,47 triliun jika rata-rata 1 dolar AS sama dengan Rp13.600.  "Nilai ekspor yang mencapai 7,38 miliar itu mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang tercatat 7,09 miliar dolar,"?ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Atqo Mardiyanto di Samarinda, Rabu.

Dari seluruh ekspor periode Januari-Mei 2018, ekspor barang minyak dan gas (migas) mencapai 1,34 miliar dolar atau turun 21,88 persen, kemudian ekspor barang nonmigas mencapai 6,05 miliar dolar atau naik sebesar 12,36 persen ketimbang periode yang sama tahun 2017.

Rinciannya adalah ekspor bahan bakar mineral baik berupa migas maupun nonmigas sebesar 6,89 miliar dolar, naik sebesar 5,31 persen ketimbang periode yang sama tahun 2017 yang senilai 6,54 miliar doar.

Sedangkan komoditas nonmigas selain bahan bakar mineral yang diekspor Kaltim antara lain minyak dan lemak hewani atau nabati senilai? 230,68 juta dolar, naik 7,71 persen ketimbang sebelumnya yang tercatat 214,13 juta dolar.

Ekspor bahan kimia anorganik sebesar 104,56 juta dolar, mengalami penurunan cukup tinggi hingga minus 27,30 persen ketimbang sebelumnya yang sebesar 143,82 juta dolar. Kemudian ekspor kayu dan aneka barang dari kayu tercatat 55,73 juta dolar, mengalami penurunan yang juga tinggi hingga minus 42,66 persen ketimbang periode Januari-Mei 2017 yang sebesar 97,18 juta dolar.

Ia melanjutkan, negara tujuan yang menjadi andalan ekspor dari Kaltim di periode Januari-Mei 2018 untuk migas antara lain ke Jepang senilai 708,04 juta dolar, ke Ausralia 84,54 juta dolar, Tiongkok 186,26 juta dolar, Pakistan 26,47 juta dolar, dan ke Korea Selatan senilai 104,45 juta dolar.

"Sedangkan untuk ekspor nonmigas antara lain ke India senilai 1,4 miliar dolar, Tiongkok 1,51 miliar dolar, Korea Selatan 665,1 juta dolar, Taiwan 341,92 juta dolar, Jepang 540,62 juta dolar, Filipina 375 juta dolar, Malaysia 398,48 juta dolar, dan ekspor nonmigas ke Thailand senilai 233 juta dolar AS,"kata Atqo.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018