Samarinda (Antaranews Kaltim) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak semua komponen masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur untuk bersatu padu dalam menjaga keamanan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat memberi sambutan pada acara Safari Ramadhan TNI-Polri di Mapolresta Samarinda, Jumat malam, Marsekal Hadi menuturkan, sebelum ke Samarinda, dirinya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menggelar Safari Ramadhan ke sejumlah daerah, di antaranya Surabaya, Lampung dan Yogyakarta.
"Hari ini kita di Samarinda, apa yang ingin kita peroleh adalah ingin mengajak komponen masyarakat, TNI, Polri untuk bersatu padu menjaga NKRI," katanya.
Ia menambahkan bahwa berbagai aksi teror yang terjadi beberapa waktu lalu tidak boleh terulang kembali.
"Peristiwa yang kita lihat beberapa waktu lalu sebelum Ramadhan terjadi di luar perkiraan kita bersama," katanya.
Belajar dari kejadian tersebut, Marsekal Hadi mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, dan Polri, serta semua komponen masyarakat harus bersama-sama menangkal terorisme.
"TNI prajuritnya ada 500 ribu dan Polri 450 ribu, ini kekuatan yang besar, tapi tidak optimal tanpa bantuan masyarakat," ucapnya.
Ia berharap cita-cita mewujudkan kedamaian di negeri tercinta ini bisa terwujud.
"Semoga apa yang kita inginkan bisa terwujud, yakni menjadikan negara Indonesia yang aman dan tentram, gemah ripah loh jinawi dan toto tentrem kerto raharjo," ujar Marsekal Hadi.
Selain Kapolri, acara Safari Ramadhan itu juga dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD HM Syahrun, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Saat memberi sambutan pada acara Safari Ramadhan TNI-Polri di Mapolresta Samarinda, Jumat malam, Marsekal Hadi menuturkan, sebelum ke Samarinda, dirinya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menggelar Safari Ramadhan ke sejumlah daerah, di antaranya Surabaya, Lampung dan Yogyakarta.
"Hari ini kita di Samarinda, apa yang ingin kita peroleh adalah ingin mengajak komponen masyarakat, TNI, Polri untuk bersatu padu menjaga NKRI," katanya.
Ia menambahkan bahwa berbagai aksi teror yang terjadi beberapa waktu lalu tidak boleh terulang kembali.
"Peristiwa yang kita lihat beberapa waktu lalu sebelum Ramadhan terjadi di luar perkiraan kita bersama," katanya.
Belajar dari kejadian tersebut, Marsekal Hadi mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, dan Polri, serta semua komponen masyarakat harus bersama-sama menangkal terorisme.
"TNI prajuritnya ada 500 ribu dan Polri 450 ribu, ini kekuatan yang besar, tapi tidak optimal tanpa bantuan masyarakat," ucapnya.
Ia berharap cita-cita mewujudkan kedamaian di negeri tercinta ini bisa terwujud.
"Semoga apa yang kita inginkan bisa terwujud, yakni menjadikan negara Indonesia yang aman dan tentram, gemah ripah loh jinawi dan toto tentrem kerto raharjo," ujar Marsekal Hadi.
Selain Kapolri, acara Safari Ramadhan itu juga dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD HM Syahrun, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat Kaltim. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018