Samarinda (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur dalam periode Januari - April 2018 melakukan ekspor ke sejumlah negara tujuan dengan nilai 5,89 miliar dolar AS, setara dengan Rp80,72 triliun dengan catatan rata-rata tiap dolar sama dengan Rp13.700.

"Nilai ekspor sebesar itu terdiri dari bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas, kemudian komoditas nonmigas selain bahan bakar mineral," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Jumat.

Ia melanjutkan bahwa total nilai ekspor berbagai komoditas dari Kaltim pada Januari - April 2018 mengalami peningkatan 3,84 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,67 dolar AS.

Rinciannya nilai ekspor pada Januari - April 2028 adalah bahan bakar mineral senilai 5,5 miliar dolar yang terdiri atas migas senilai 1,02 miliar dolar dan nonmigas yang di dalamnya terdapat batu bara dengan nilai 4,47 miliar dolar.

Ekspor sebesar ini mengalami peningkatan 5,06 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 5,23 miliar dolar.

Sedangkan komoditas nonmigas selain bahan bakar mineral yang diekspor Kaltim antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 188,77 juta dolar AS, naik 12,96 persen ketimbang ekspor di periode Januari - April 2017 yang tercatat 167,11 juta dolar.

Kemudian ekspor pupuk senilai 33,99 juta dolar, terjadi penurunan 21,16 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 43,12 juta dolar AS.

Selanjutnya ekspor bahan kimia anorganik tercatat 81,16 juta dolar, terjadi penurunan cukup besar hingga minus 24,69 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 108,45 juta dolar.

Untuk ekspor kayu dan barang dari kayu juga mengalami penurunan cukup tinggi hingga minus 48,35 persen, yakni dari 80,29 juta dolar pada Januari - April 2017 menjadi hanya senilai 41,47 juta dolar pada Januari - April 2018.

Berikutnya adalah ekspor bahan kimia organik senilai 29,56 juta dolar, reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis senilai 2,54 juta dolar, aneka produk kimia 1,53 juta dolar, dan ekspor barang dari besi atau baja senilai 950 ribu dolar.

Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor oleh Kaltim pada Januari - April 2018, untuk komoditas migas antara lain ke Jepang senilai 551,9 juta dolar, ke Tiongkok senilai 152,55 juta dolar, ke Taiwan 118,62 juta dolar, dan ekspor migas ke Australia senilai 39,11 juta dolar.

"Untuk ekspor nonmigas antara lain ke India senilai 1,07 miliar dolar, ke Tiongkok 1,24 miliar dolar, Korea Selatan 562,84 juta dolar, Jepang 460,08 juta dolar, Malaysia 327,55 juta dolar, Filipina 297,91 juta dolar, Taiwan 250,31 juta dolar, Vietnam 111,94 juta dolar, dan ekspor nonmigas ke Thailand senilai 177,29 juta dolar AS," ucap Atqo.(*)

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018