Samarinda (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Nasional Ikatan Dokter Indonesia ke-30 yang rencananya digelar di Gedung Convention Hall, Kota Samarinda, pada 23-28 Oktober 2018.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim dr Nataniel Tandirogang kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan muktamar, mulai dari tempat pelaksanaan, transportasi, akomodasi hingga sejumlah kebutuhan lainnya.

"Kami bersyukur acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim, demikian pula dengan instansi di pemerintahan. Kami berharap acara Muktamar Nasional IDI bisa berlangsung dengan sukses," katanya.

Ia menjelaskan, acara muktamar akan dihadiri pengurus IDI dari 33 provinsi dan 412 pengurus kabupaten/kota dengan perkiraan peserta sekitar 2.500-3.000 orang.

Menurut dr Nata, agenda utama muktamar adalah memilih ketua umum baru yang akan memimpin IDI untuk tiga tahun ke depan, sekaligus pengukuhan ketua Pengurus Besar IDI hasil pada Muktamar 2015 di Medan, Sumatera Utara.

"Sesuai AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) IDI, ketua IDI dipilih melalui muktamar, namun hasil pemilihan atau `president elect` baru akan memimpin IDI tiga tahun berikutnya. Jadi, sekarang ini yang dikukuhkan menjadi ketua PB IDI adalah hasil muktamar tiga tahun lalu di Medan," jelasnya.

Oleh sebab itu, Muktamar ke-30 di Samarinda juga akan membahas perubahan AD/ART, khususnya mengenai pemilihan ketua.

"Keuntungan dari aturan yang ada sekarang ini, ketua PB IDI tidak bisa memimpin dua periode berturut-turut. Sedangkan sisi lemahnya, ketua umum telah dipersiapkan sebelumnya," kata dr Nata.

Ia menambahkan, tema besar Muktamar Nasional IDI ke-30 adalah "Reformasi tentang Sistem Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan".

"Tentu semua daerah punya persoalan masing-masing terkait dengan tema besar tersebut dan itu akan menjadi agenda besar nasional," jelasnya.

Muktamar Nasional IDI ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek.(*)

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018