Pekanbaru (Antaranews) - Kepolisian Daerah Riau membenarkan seorang anggotanya tewas dalam serangan yang dilakukan terduga teroris pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Sunarto dalam keterangan pers di Pekanbaru mengatakan. personel yang meninggal tersebut bernama Ipda Auzar akibat ditabrak mobil yang digunakan teroris saat melancarkan aksinya di Mapolda Riau.
"Anggota kita satu orang tertabrak dan akhirnya meninggal dunia atas nama Ipda Auzar," kata Sunarto.
Dia mengatakan saat ini jenazah Ipda Auzar masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Korban merupakan anggota polisi lalu lintas Polda Riau.
Selain seorang polisi meninggal dunia, dua personel polisi lainnya Brigadir John Hendrik dan Kompol Farid Abdullah mengalami luka akibat tebasan senjata tajam pada bagian jari tangan dan bagian kepala.
John Hendrik merupakan anggota Propam Polda Riau sementara Kompol Farid merupakan personel Bidkum Polda Riau.
Keduanya masih dalam proses penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Lebih jauh, selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Riyan kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka dalam serangan tersebut.
Untuk diketahui, serangan dilakukan oleh terduga teroris menggunakan mobil jenis minibus Avanza pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Penyerangan dilakukan sesaat sebelum Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menggelar konferensi pers pengungkapan sabu-sabu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Sunarto dalam keterangan pers di Pekanbaru mengatakan. personel yang meninggal tersebut bernama Ipda Auzar akibat ditabrak mobil yang digunakan teroris saat melancarkan aksinya di Mapolda Riau.
"Anggota kita satu orang tertabrak dan akhirnya meninggal dunia atas nama Ipda Auzar," kata Sunarto.
Dia mengatakan saat ini jenazah Ipda Auzar masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Korban merupakan anggota polisi lalu lintas Polda Riau.
Selain seorang polisi meninggal dunia, dua personel polisi lainnya Brigadir John Hendrik dan Kompol Farid Abdullah mengalami luka akibat tebasan senjata tajam pada bagian jari tangan dan bagian kepala.
John Hendrik merupakan anggota Propam Polda Riau sementara Kompol Farid merupakan personel Bidkum Polda Riau.
Keduanya masih dalam proses penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Lebih jauh, selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Riyan kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka dalam serangan tersebut.
Untuk diketahui, serangan dilakukan oleh terduga teroris menggunakan mobil jenis minibus Avanza pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Penyerangan dilakukan sesaat sebelum Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menggelar konferensi pers pengungkapan sabu-sabu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018