Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC menjalani pertandingan uji coba dengan menjajal klub lokal di Kota Samarinda untuk mematangkan persiapan sebelum menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada lanjutan kompetisi Liga 1, Sabtu (19/5).
Pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa sore, Borneo FC sebenarnya menang telak lebih dari lima gol.
Namun, pelatih Borneo FC Dejan Antonic enggan menjadikan skor dan hasil akhir sebagai patokan timnya, karena uji coba ini bertujuan melihat kesiapan pemain sekaligus memaksimalkan potensi pemain-pemain muda.
"Hasil tidak perlu dilihat, saya tidak ingin kita fokus ke situ. Tapi, hari ini kita ingin melihat kesiapan pemain dan saya secara khusus juga memberi kesempatan kepada pemain muda," ujar Dejan.
Ada sejumlah pemain muda yang dimainkan Dejan pada laga itu, seperti Riswan Yusman, Doddy Al Fayed, Sihran, dan Habibi.
Mereka merupakan pemain muda Pesut Etam yang sejauh ini belum banyak mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Liga 1 musim 2018.
"Ini momen yang bagus buat mereka, saya ingin pantau pemain muda. Puji Tuhan mereka ada kesempatan main dan siap diturunkan. Ini akan menjadi gambaran saya untuk mengatur komposisi tim," katanya.
Bukan tidak mungkin saat laga tandang di markas PSM Makassar nanti, Dejan Antonic akan memainkan sejumlah pemain muda yang memiliki potensi bagus.
"Pemain muda ini sudah jauh lebih bagus. Semoga mereka bisa siap di pertandingan. Nanti kalau ada waktu, saya ingin lebih banyak uji coba untuk seleksi skuad kita," tuturnya.
Borneo FC masih berada di papan bawah klasemen Liga 1, seiring hasil kurang bagus dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat ditahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2 pada pekan lalu.
Bahkan saat menjamu Bajul Ijo, Borneo dua kali tertinggal dan nyaris kalah, sebelum akhirnya penyerang Lerby Eliandri menjadi penyelamat lewat dua golnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa sore, Borneo FC sebenarnya menang telak lebih dari lima gol.
Namun, pelatih Borneo FC Dejan Antonic enggan menjadikan skor dan hasil akhir sebagai patokan timnya, karena uji coba ini bertujuan melihat kesiapan pemain sekaligus memaksimalkan potensi pemain-pemain muda.
"Hasil tidak perlu dilihat, saya tidak ingin kita fokus ke situ. Tapi, hari ini kita ingin melihat kesiapan pemain dan saya secara khusus juga memberi kesempatan kepada pemain muda," ujar Dejan.
Ada sejumlah pemain muda yang dimainkan Dejan pada laga itu, seperti Riswan Yusman, Doddy Al Fayed, Sihran, dan Habibi.
Mereka merupakan pemain muda Pesut Etam yang sejauh ini belum banyak mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Liga 1 musim 2018.
"Ini momen yang bagus buat mereka, saya ingin pantau pemain muda. Puji Tuhan mereka ada kesempatan main dan siap diturunkan. Ini akan menjadi gambaran saya untuk mengatur komposisi tim," katanya.
Bukan tidak mungkin saat laga tandang di markas PSM Makassar nanti, Dejan Antonic akan memainkan sejumlah pemain muda yang memiliki potensi bagus.
"Pemain muda ini sudah jauh lebih bagus. Semoga mereka bisa siap di pertandingan. Nanti kalau ada waktu, saya ingin lebih banyak uji coba untuk seleksi skuad kita," tuturnya.
Borneo FC masih berada di papan bawah klasemen Liga 1, seiring hasil kurang bagus dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat ditahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2 pada pekan lalu.
Bahkan saat menjamu Bajul Ijo, Borneo dua kali tertinggal dan nyaris kalah, sebelum akhirnya penyerang Lerby Eliandri menjadi penyelamat lewat dua golnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018