Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Pertandingan lanjutan Liga 2 melawan Persigo Semeru FC di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (9/5), menjadi pertaruhan Persiba Balikpapan dan pelatihnya Wanderley Junior untuk bangkit melawan tren negatif dan meraih kemenangan.
Saat ini Persiba yang baru mempunya nilai 1 tertinggal 8 poin dari pemimpin klasemen Madura FC dan hanya pamuncak klasemen yang akan lolos otomatis ke Liga 1 musim berikutnya.
"Anak-anak tahu tugasnya. Kami pasti akan bangkit untuk meraih kemenangan lawan Persigo. Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sudah-sudah," kata Wanderley kepada wartawan di Balikpapan, Selasa.
Pada laga sebelumnya akhir pekan lalu, tim berjuluk "Beruang Madu" harus tersungkur di depan pendukungnya dari Blitar United dengan skor 0-2.
Bahkan, kapten tim Bryan Cesar membuat kesalahan hingga mendapat dua kali kartu kuning yang berujung harus meninggalkan lapangan. Bryan juga gagal mengeksekusi penalti yang membuat mental bertanding Persiba kian jatuh.
Sebelum laga tersebut saat melawan Persiwa Wamena, tim Persiba yang sudah unggul 0-1 juga gagal menang dan menyerah 1-2 dari tuan rumah.
"Itu kesalahan-kesalahan yang tidak ingin kami ulang. Persigo juga tim bagus dan kami waspadai semua pemain," tegas Wanderley.
Pelatih asal Brazil itu menambahkan, "memang berat, tapi bukan tidak mungkin. Yang diperlukan hanya fokus dan ketenangan, konsentrasi, sehingga bisa baca permainan lawan."
Ia juga mengingatkan anak-anak latihnya bahwa bila bermain disiplin, kerja keras, dan penuh motivasi, mereka bisa ada di jalur kemenangan. Sejumlah pertandingan pramusim yang dijalani Persiba membuktikan hal tersebut.
Sementara itu, Pelatih Persigo Semeru FC Putut Wijanarko mengaku sudah mengenal baik gaya permainan Wanderley Junior, terutama saat menjadi pemain dulu.
Menurut ia, Wanderley merupakan pemain yang berdisiplin tinggi dan cepat bangkit dari keadaan yang buruk.
"Sebab itu kami waspadai semua kemungkinan, apakah Persiba bangkit atau bahkan makin terpuruk," kata Putut seraya menambahkan bahwa Persigo juga menargetkan kemenangan di kandang Beruang Madu ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Saat ini Persiba yang baru mempunya nilai 1 tertinggal 8 poin dari pemimpin klasemen Madura FC dan hanya pamuncak klasemen yang akan lolos otomatis ke Liga 1 musim berikutnya.
"Anak-anak tahu tugasnya. Kami pasti akan bangkit untuk meraih kemenangan lawan Persigo. Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sudah-sudah," kata Wanderley kepada wartawan di Balikpapan, Selasa.
Pada laga sebelumnya akhir pekan lalu, tim berjuluk "Beruang Madu" harus tersungkur di depan pendukungnya dari Blitar United dengan skor 0-2.
Bahkan, kapten tim Bryan Cesar membuat kesalahan hingga mendapat dua kali kartu kuning yang berujung harus meninggalkan lapangan. Bryan juga gagal mengeksekusi penalti yang membuat mental bertanding Persiba kian jatuh.
Sebelum laga tersebut saat melawan Persiwa Wamena, tim Persiba yang sudah unggul 0-1 juga gagal menang dan menyerah 1-2 dari tuan rumah.
"Itu kesalahan-kesalahan yang tidak ingin kami ulang. Persigo juga tim bagus dan kami waspadai semua pemain," tegas Wanderley.
Pelatih asal Brazil itu menambahkan, "memang berat, tapi bukan tidak mungkin. Yang diperlukan hanya fokus dan ketenangan, konsentrasi, sehingga bisa baca permainan lawan."
Ia juga mengingatkan anak-anak latihnya bahwa bila bermain disiplin, kerja keras, dan penuh motivasi, mereka bisa ada di jalur kemenangan. Sejumlah pertandingan pramusim yang dijalani Persiba membuktikan hal tersebut.
Sementara itu, Pelatih Persigo Semeru FC Putut Wijanarko mengaku sudah mengenal baik gaya permainan Wanderley Junior, terutama saat menjadi pemain dulu.
Menurut ia, Wanderley merupakan pemain yang berdisiplin tinggi dan cepat bangkit dari keadaan yang buruk.
"Sebab itu kami waspadai semua kemungkinan, apakah Persiba bangkit atau bahkan makin terpuruk," kata Putut seraya menambahkan bahwa Persigo juga menargetkan kemenangan di kandang Beruang Madu ini.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018