Samarinda (Antaranews Kaltim) - Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur pada Maret 2018 tercatat sebanyak 248 orang, mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 162 orang.

"Dalam kurun tiga bulan pertama 2018, tingkat kunjungan wisman ke Kaltim berfluktuasi, yakni pada Januari terdapat 253 orang, turun menjadi 162 orang pada Februari, dan naik menjadi 248 orang pada Maret," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Sabtu.

Meskipun ada penambahan, tetapi kunjungan wisman pada Maret 2018 mengalami penurunan signifikan hingga 154 orang jika dibandingkan Maret 2017 yang tercatat 402 wisman.

Menurun Atqo, penurunan jumlah wisman ini disebabkan beberapa hal, antara lain perkembangan ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih sehingga warga negara asing yang pendapatannya belum pulih juga mengurangi kegemaran plesiran.

Dari data BPS Kaltim, kunjungan wisman pada Maret sebagian besar berasal dari tiga negara, yakni Singapura sebanyak 56 orang, India 35 orang dan Australia 24 orang.

Secara kumulatif, lanjut Atqo, kunjungan wisman ke Kaltim selama periode Januari 2017 hingga Maret 2018 sejumlah 5.337 orang.

"Jumlah ini masih relatif kecil sehingga diharapkan Kaltim melakukan berbagai cara untuk menarik minat wisatawan yang datang," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa kunjungan wisman yang mencapai 5.337 orang tersebut juga berfluktuasi dengan kunjungan terbanyak terjadi pada Juli yang mencapai 456 orang, disusul September sebanyak 452 orang, dan Agustus tercatat 419 wisman.

"Pada November jumlah kunjungannya lumayan banyak yang tercatat ada 417 orang. Kunjungan wisman paling sedikit di tahun 2017 terjadi pada bulan Juni yang tercatat ada 281 orang. Sedangkan pada triwulan pertama 2018, kunjungan terbanyak hanya ada 253 orang yang terjadi pada Januari," ujarnya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018