Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser membentuk tim investigasi untuk menyelediki kasus kekerasan terhadap seorang gadis remaja yang beredar di media sosial facebook belum lama ini.

"Rapat  dihadiri sejumlah lembaga dan OPD terkait   guna membahas  kasus kekerasan yang beredar di media sosial facebook, oleh karena itu kita bentuk tim investigas," kata  Asisten Kesra Setda Paser Asmuni Samad, usai memimpin rapat,Rabu (25/4). 

Informasi yang diterima kata Asmuni, lokasi kejadian pembulian yakni di stadion sepak bola. Meski demikian tim masih akan bekerja untuk menyelidiki apakah kasus tersebut dilakukan oleh remaja setempat.

"Kita akan selidiki apakah pelaku dan korban warga Paser,"kata  Asmuni.

Ia menjelaskan Pemkab Paser bukan hanya membentuk tim investigas,  tetapi rapat itu  juga sebagai evaluasi kepada perangkat daerah terkait.  Dengan  adanya kejadian tersebut perangkat kerja daerah terkait harus meningkatkan perannya masing-masing.

Contohnya  seperti Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) yang menurut Asmuni harus memaksimalkan perannya setelah ada kejadian  tersebut.

"P2TP2A harus memaksimalkan perannya, begitu juga dengan Dinas Pendidikan  memaksimalkan peran keluaga dalam pendidikan dan  sejumlah dinas terkait,"ujar Asmuni.

Sementara rapat pembentukan  tim investigasi penyelidikan kasus kekerasan terhadap seorang gadis remaja yang beredar di media social dihadiri perwakilan Polres Paser, Dinas P2TP2A, Disdikpora  dan Pariwisata, Dinas Sosial serta perwakilan Satpol PP. (*/kominfo Paser)

 

Pewarta: R.Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018