Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Wakil AsistenTeritorial Panglima TNI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Purnomo meninjau kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kaltim, Senin (23/4).
Turut serta dalam peninjauan ini antara lain Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Pembinaan Potesi Perbatasan Wilayah Nasional (Binottaswilnas) Mabes TNI Letkol Arh Fitrizal, Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra, Asisten Ekonomi dan Keuangan Setkab Paser Karoding, anggota DPRD Paser Rafi, Camat Paser Belengkong Ibnu Mansyah, dan perwakilan DPMD Paser.
"Kegiatan TMMD sudah berjalan 80 persen, di antaranya pembukaan badan jalan sepanjang 14 kilometer, pembangunan rumah layak huni dan poskamling, serta pendidikan wawasan kebangsaan dan penyuluhan kamtibmas," kata Brigjen Purnomo.
Menurut Purnomo, esensi dari kegiatan TMMD adalah gotong royong dan kebersamaan TNI dengan masyarakat.
"Yang terpenting partisipasi dan gotong royong dari masyarakat dalam kegiatan TMMD ini," ujarnya.
Gotong royong antara TNI dengan masyarakat merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Gotong royong dengan masyarakat bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat, TNI kuat," ucap Purnomo.
Selama kegiatan TMMD, prajurit Kodim 0904 Tanah Grogot berbaur dengan masyrakat. "Selama kegiatan TMMD. anak-anak (prajurit) tinggal dan makan bersama warga. Inilah bukti kemanunggalan TNI," imbuhnya.
Purnomo berharap kegiatan yang dilakukan TNI pada TMMD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, misalnya pembukaan badan jalan yang telah mempersingkat akses jalan masyarakat.
"Jalan yang tadinya menempuh belasan kilometer, setelah jalan dibuka ini, hanya menempuh empat kilometer. Semoga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Purnomo.
Ia menambahkan, keberhasilan program TMMD merupakan salah satu sinergitas yang baik antara TNI dengan pemerintah daerah. "Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, karena adanya sinergitas ini program TMMD ini bisa terwujud," katanya. (*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Turut serta dalam peninjauan ini antara lain Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Pembinaan Potesi Perbatasan Wilayah Nasional (Binottaswilnas) Mabes TNI Letkol Arh Fitrizal, Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra, Asisten Ekonomi dan Keuangan Setkab Paser Karoding, anggota DPRD Paser Rafi, Camat Paser Belengkong Ibnu Mansyah, dan perwakilan DPMD Paser.
"Kegiatan TMMD sudah berjalan 80 persen, di antaranya pembukaan badan jalan sepanjang 14 kilometer, pembangunan rumah layak huni dan poskamling, serta pendidikan wawasan kebangsaan dan penyuluhan kamtibmas," kata Brigjen Purnomo.
Menurut Purnomo, esensi dari kegiatan TMMD adalah gotong royong dan kebersamaan TNI dengan masyarakat.
"Yang terpenting partisipasi dan gotong royong dari masyarakat dalam kegiatan TMMD ini," ujarnya.
Gotong royong antara TNI dengan masyarakat merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Gotong royong dengan masyarakat bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat, TNI kuat," ucap Purnomo.
Selama kegiatan TMMD, prajurit Kodim 0904 Tanah Grogot berbaur dengan masyrakat. "Selama kegiatan TMMD. anak-anak (prajurit) tinggal dan makan bersama warga. Inilah bukti kemanunggalan TNI," imbuhnya.
Purnomo berharap kegiatan yang dilakukan TNI pada TMMD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, misalnya pembukaan badan jalan yang telah mempersingkat akses jalan masyarakat.
"Jalan yang tadinya menempuh belasan kilometer, setelah jalan dibuka ini, hanya menempuh empat kilometer. Semoga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Purnomo.
Ia menambahkan, keberhasilan program TMMD merupakan salah satu sinergitas yang baik antara TNI dengan pemerintah daerah. "Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, karena adanya sinergitas ini program TMMD ini bisa terwujud," katanya. (*/Kominfo Paser)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018