Samarinda (Antaranews Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan sosialisasi partai politik peserta Pemilihan Umum 2019 melalui acara pentas seni dan budaya nusantara yang dijadwalkan Sabtu (21/4).
Komisioner KPU Kaltim Mohammad Syamsul kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan, acara pentas seni dan budaya dipusatkan di halaman parkir Stadion Madya Sempaja Samarinda mulai pukul 14.00 Wita.
"Kami memberi kesempatan kepada semua partai politik peserta pemilu untuk menampilkan gelaran pentas seni dan budaya nusantara. Boleh tari-tarian, musik atau pentas seni budaya nusantara lainnya," katanya.
Selain pentas seni, pada acara itu perwakilan partai politik juga akan mendapat kesempatan untuk menyampaikan orasi mengenai partainya dengan durasi waktu maksimal 10 menit setiap parpol.
Menurut Syamsul, gelaran seni budaya tersebut merupakan ajang pengenalan 14 partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2019 di Provinsi Kaltim kepada masyarakat.
Meskipun hampir sebagian besar partai politik itu merupakan kontestan pemilu sebelumnya, namun pada Pemilu 2019 telah terjadi perubahan nomor urut partai politik.
"Makanya dalam acara itu kami memberikan kesempatan kepada partai politik untuk mengenalkan atribut partai mereka, mulai logo, lambang hingga nomor urut terbaru," kata Syamsul.
Ia menambahkan sebelum melaksanakan gelaran seni dan budaya, partai politik akan mengikuti pawai dengan menggunakan mobil hias.
Pawai dimulai dari halaman parkir Stadion Segiri Samarinda pukul 08.30 Wita, berkeliling di pusat kota dan berakhir di Stadion Sempaja Samarinda.
"Semua partai politik dipersilakan menghias kendaraannya dengan atribut partai, seperti bendera, logo dan nomor urut, agar masyarakat tahu dan mengenalnya," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Komisioner KPU Kaltim Mohammad Syamsul kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan, acara pentas seni dan budaya dipusatkan di halaman parkir Stadion Madya Sempaja Samarinda mulai pukul 14.00 Wita.
"Kami memberi kesempatan kepada semua partai politik peserta pemilu untuk menampilkan gelaran pentas seni dan budaya nusantara. Boleh tari-tarian, musik atau pentas seni budaya nusantara lainnya," katanya.
Selain pentas seni, pada acara itu perwakilan partai politik juga akan mendapat kesempatan untuk menyampaikan orasi mengenai partainya dengan durasi waktu maksimal 10 menit setiap parpol.
Menurut Syamsul, gelaran seni budaya tersebut merupakan ajang pengenalan 14 partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2019 di Provinsi Kaltim kepada masyarakat.
Meskipun hampir sebagian besar partai politik itu merupakan kontestan pemilu sebelumnya, namun pada Pemilu 2019 telah terjadi perubahan nomor urut partai politik.
"Makanya dalam acara itu kami memberikan kesempatan kepada partai politik untuk mengenalkan atribut partai mereka, mulai logo, lambang hingga nomor urut terbaru," kata Syamsul.
Ia menambahkan sebelum melaksanakan gelaran seni dan budaya, partai politik akan mengikuti pawai dengan menggunakan mobil hias.
Pawai dimulai dari halaman parkir Stadion Segiri Samarinda pukul 08.30 Wita, berkeliling di pusat kota dan berakhir di Stadion Sempaja Samarinda.
"Semua partai politik dipersilakan menghias kendaraannya dengan atribut partai, seperti bendera, logo dan nomor urut, agar masyarakat tahu dan mengenalnya," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018