Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Balikpapan memasang target menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Melihat antusiasme para atlet dari cabang-cabang olahraga, tidak ada yang tidak mungkin," kata Ketua KONI Balikpapan Sirajuddin Machmud kepada wartawan di Balikpapan, Kamis.
Menurut Sirajuddin, target juara umum bukanlah hal yang mustahil, karena kontingen Balikpapan sudah mencapai peringkat kedua dalam rekapitulasi pengumpulan medali di pesta olahraga empat tahunan tingkat provinsi itu.
Sampai Porprov 2014, kontingen Kota Samarinda masih sulit ditandingi daerah lain, termasuk Kota Balikpapan yang selama ini menjadi saingan utama.
Namun, melihat hasil prakualifikas porprov yang sudah digelar pada 2017, lanjut Sirajuddin, target menjadi juara umum pengumpul medali terbanyak tersebut bisa terealisasi.
Mantan Ketua KONI Balikpapan Roy Nirwan menambahkan, pada awal periode pertama kepengurusannya, KONI hanya memiliki anggaran sebesar Rp500 juta, namun berhasil meningkatkan prestasi olahraga Balikpapan.
"Dari posisi tiga pengumpul medali terbanyak di Porprov Kaltim, menjadi oeringkat kedua," kata Roy.
Kepengurusan Roy Nirwan juga meninggalkan program yang sudah berjalan dan terbukti bisa membuat atlet terpacu untuk memberikan yang terbaik.
"Saya berharap program `Balikpapan Bisa` itu terus dilanjutkan," kata Roy, yang menjadi Ketua KONI Balikpapan selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018).
Agar persiapan Porprov Balikpapan tidak terganggu, Musyawarah Olahraga Kota Balikpapan yang sedianya digelar Juli 2018 akhirnya dimajukan pada Maret ini.
"Semoga kita bisa membuat sejarah dengan meraih juara umum," kata Sirajuddin Machmud yang seperti juga Roy Nirwan, dikenal sebagai pengusaha sukses. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Melihat antusiasme para atlet dari cabang-cabang olahraga, tidak ada yang tidak mungkin," kata Ketua KONI Balikpapan Sirajuddin Machmud kepada wartawan di Balikpapan, Kamis.
Menurut Sirajuddin, target juara umum bukanlah hal yang mustahil, karena kontingen Balikpapan sudah mencapai peringkat kedua dalam rekapitulasi pengumpulan medali di pesta olahraga empat tahunan tingkat provinsi itu.
Sampai Porprov 2014, kontingen Kota Samarinda masih sulit ditandingi daerah lain, termasuk Kota Balikpapan yang selama ini menjadi saingan utama.
Namun, melihat hasil prakualifikas porprov yang sudah digelar pada 2017, lanjut Sirajuddin, target menjadi juara umum pengumpul medali terbanyak tersebut bisa terealisasi.
Mantan Ketua KONI Balikpapan Roy Nirwan menambahkan, pada awal periode pertama kepengurusannya, KONI hanya memiliki anggaran sebesar Rp500 juta, namun berhasil meningkatkan prestasi olahraga Balikpapan.
"Dari posisi tiga pengumpul medali terbanyak di Porprov Kaltim, menjadi oeringkat kedua," kata Roy.
Kepengurusan Roy Nirwan juga meninggalkan program yang sudah berjalan dan terbukti bisa membuat atlet terpacu untuk memberikan yang terbaik.
"Saya berharap program `Balikpapan Bisa` itu terus dilanjutkan," kata Roy, yang menjadi Ketua KONI Balikpapan selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018).
Agar persiapan Porprov Balikpapan tidak terganggu, Musyawarah Olahraga Kota Balikpapan yang sedianya digelar Juli 2018 akhirnya dimajukan pada Maret ini.
"Semoga kita bisa membuat sejarah dengan meraih juara umum," kata Sirajuddin Machmud yang seperti juga Roy Nirwan, dikenal sebagai pengusaha sukses. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018