Penajam (Antaranews Kaltim) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melibatkan warga untuk membantu pengelolaan dan memelihara objek wisata di daerah setempat, dengan membentuk kelompok sadar wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati, saat ditemui Antara di Penajam, Senin, mengatakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu diharapkan mempunyai efek positif dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pokwardis juga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersinergi dengan pemerintah membangun dan meningkatkan kesadaran menjaga den mengelola potensi wisata," jelasnya.
Pokdarwis yang telah dibentuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Penajam Paser Utara di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam untuk membantu mengelola ekowisata hutan bakau yang berlokasi di wilayah itu.
Keberadaan Pokwardis di Kelurahan Kampung Baru tersebut lanjut Tita Deritayati, untuk memaksimalkan pengelolaan objek wisata hutan bakau serta menjaga lingkungan objek wisata tersebut.
"Instansi kami bersama warga sekitar wisata hutan bakau mengelola serta menjaga kebersihan dan kerapian hutan bakau untuk kenyamanan pengunjung," ujarnya.
Disparbud Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan membentuk Pokwardis di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam untuk membantu pengelolaan dan memelihara objek wisata Pantai Tanjung Jumlai.
Areal objek wisata pantai itu menurut Tita Deritayati, masih milik masyarakat yang belum dibebaskan pemerintah kabupaten, sehingga membutuhkan peran serta warga sekitar untuk memaksimalkan pengelolaannya.
Ia menyatakan, pembentukan kelompok sadar wisata akan dilakukan di setiap wilayah sekitar objek wisata sebagai upaya mengembangkan potensi-potensi wisata Kabupaten Penajam Paser Utara, serta untuk memberdayakan warga sekitar objek wisata.
"Kami juga libatkan pelajar kembangkan potensi wisata, salah satunya membentuk Satuan Karya Pariwisata (Saka Pariwisata) di Kwartir Cabang Pramuka," kata Tita Deritayati.
Melibatkan masyarakat umum maupun pelajar tersebut tambahnya, sebagai bentuk komitmen membangun dan meningkatkan sumber daya manusia mendukung dan memajukan sektor pariwisata. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati, saat ditemui Antara di Penajam, Senin, mengatakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu diharapkan mempunyai efek positif dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pokwardis juga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersinergi dengan pemerintah membangun dan meningkatkan kesadaran menjaga den mengelola potensi wisata," jelasnya.
Pokdarwis yang telah dibentuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Penajam Paser Utara di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam untuk membantu mengelola ekowisata hutan bakau yang berlokasi di wilayah itu.
Keberadaan Pokwardis di Kelurahan Kampung Baru tersebut lanjut Tita Deritayati, untuk memaksimalkan pengelolaan objek wisata hutan bakau serta menjaga lingkungan objek wisata tersebut.
"Instansi kami bersama warga sekitar wisata hutan bakau mengelola serta menjaga kebersihan dan kerapian hutan bakau untuk kenyamanan pengunjung," ujarnya.
Disparbud Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan membentuk Pokwardis di Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam untuk membantu pengelolaan dan memelihara objek wisata Pantai Tanjung Jumlai.
Areal objek wisata pantai itu menurut Tita Deritayati, masih milik masyarakat yang belum dibebaskan pemerintah kabupaten, sehingga membutuhkan peran serta warga sekitar untuk memaksimalkan pengelolaannya.
Ia menyatakan, pembentukan kelompok sadar wisata akan dilakukan di setiap wilayah sekitar objek wisata sebagai upaya mengembangkan potensi-potensi wisata Kabupaten Penajam Paser Utara, serta untuk memberdayakan warga sekitar objek wisata.
"Kami juga libatkan pelajar kembangkan potensi wisata, salah satunya membentuk Satuan Karya Pariwisata (Saka Pariwisata) di Kwartir Cabang Pramuka," kata Tita Deritayati.
Melibatkan masyarakat umum maupun pelajar tersebut tambahnya, sebagai bentuk komitmen membangun dan meningkatkan sumber daya manusia mendukung dan memajukan sektor pariwisata. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018