Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Mitra Kukar menjadi tim pengganti Persija Jakarta yang batal ikut turnamen segitiga Battle of Borneo di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/3).
"Dengan demikian tim yang berlaga adalah Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan PSM Makassar," kata Ketua Panitia Sayid Ryanezard alias Ajad di Balikpapan, Jumat.
Hari pertandingan juga dipindahkan ke hari Minggu, setelah sebelumnya terjadwal pada Sabtu (3/3.
Seperti turnamen segitiga di Liga Italia, Battle of Borneo mengambil format seluruh tim bertemu dalam sehari pertandingan saja. Setiap tim akan saling berhadapan selama 45 menit atau satu babak saja. Juara ditentukan terutama oleh nilai poin kemenangan dan jumlah gol yang berhasil dilesakkan ke gawang lawan.
"Ini turnamen pramusim, jadi kami menyediakan ajang ujicoba dengan format yang lebih kecil dan lebih sederhana," kata Ajad. Pembandingnya adalah turnamen pramusim lainnya seperti Piala Gubernur Kaltim yang diselenggarakan secara skala penuh dan banyak mengundang peserta dari klub-klub Liga 1.
Battle of Borneo menyediakan hadiah Rp100 juta untuk juara, Rp75 juta untuk runner up, dan Rp50 juta untuk tempat ketiga.
Kepada penonton dibebankan harga tiket sesuai dengan pilihan tempat duduknya. Untuk tribun selatan dan tribun utara Rp25 ribu. tribun timur Rp35 ribu, tribun barat Rp45 ribu, dan VIP kursi Rp75 ribu. Menurut Ajad, bagi penonton yang sudah punya tiket karena membeli tiket dengan harga awal maka akan dikompensasi dengan satu tambahan tiket.
Persija Jakarta membatalkan kepesertaannya dalam Battle of Borneo karena jadwal pertandingan yang bertumpuk-tumpuk. Macan Kemayoran bakal tampil di Vietnam pada lanjutan penyisihan grup AFC Cup melawan klub papan atas Liga Vietnam Song Lam Nghe An.
"Pada hari Minggu 4/3 mereka sudah harus ada di Vietnam, jadi memang tidak sempat," kata Ajad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Dengan demikian tim yang berlaga adalah Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan PSM Makassar," kata Ketua Panitia Sayid Ryanezard alias Ajad di Balikpapan, Jumat.
Hari pertandingan juga dipindahkan ke hari Minggu, setelah sebelumnya terjadwal pada Sabtu (3/3.
Seperti turnamen segitiga di Liga Italia, Battle of Borneo mengambil format seluruh tim bertemu dalam sehari pertandingan saja. Setiap tim akan saling berhadapan selama 45 menit atau satu babak saja. Juara ditentukan terutama oleh nilai poin kemenangan dan jumlah gol yang berhasil dilesakkan ke gawang lawan.
"Ini turnamen pramusim, jadi kami menyediakan ajang ujicoba dengan format yang lebih kecil dan lebih sederhana," kata Ajad. Pembandingnya adalah turnamen pramusim lainnya seperti Piala Gubernur Kaltim yang diselenggarakan secara skala penuh dan banyak mengundang peserta dari klub-klub Liga 1.
Battle of Borneo menyediakan hadiah Rp100 juta untuk juara, Rp75 juta untuk runner up, dan Rp50 juta untuk tempat ketiga.
Kepada penonton dibebankan harga tiket sesuai dengan pilihan tempat duduknya. Untuk tribun selatan dan tribun utara Rp25 ribu. tribun timur Rp35 ribu, tribun barat Rp45 ribu, dan VIP kursi Rp75 ribu. Menurut Ajad, bagi penonton yang sudah punya tiket karena membeli tiket dengan harga awal maka akan dikompensasi dengan satu tambahan tiket.
Persija Jakarta membatalkan kepesertaannya dalam Battle of Borneo karena jadwal pertandingan yang bertumpuk-tumpuk. Macan Kemayoran bakal tampil di Vietnam pada lanjutan penyisihan grup AFC Cup melawan klub papan atas Liga Vietnam Song Lam Nghe An.
"Pada hari Minggu 4/3 mereka sudah harus ada di Vietnam, jadi memang tidak sempat," kata Ajad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018