Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo tetap akan tampil maksimal pada laga pamungkas babak penyisihan grup A Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018 menghadapi PSIS Semarang untuk memastikan tiket semifinal sekaligus jadi juara grup.
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kepada wartawan di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan bahwa Borneo adalah pemegang gelar juara bertahan sehingga serasa tidak lengkap bila pada ajang kali ini Borneo harus melepas gelar juara grup A.
Iwan mengaku akan menurunkan kekuatan terbaiknya menghadapi PSIS Semarang di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa, pukul 16.30 Wita.
Ia memprediksi tim PSIS yang berjuluk "Laskar Mahesa Jenar" akan tampil habis-habisan untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.
Menurut Iwan, pihaknya sudah mengantongi kekuatan PSIS dan ia berharap PSIS bermain dengan gaya permainan seperti yang diterapkan saat melawan Mitra Kukar.
"Saya berharap PSIS bisa bermain sangat terbuka. Semoga mereka bsa main terbuka, maka kami akan dengan cepat mencetak gol," kata Iwan.
Dari semua peserta grup A, hanya Borneo FC yang tak melakukan perombakan susunan starting line up sejak pertandingan pembuka hingga laga kedua.
Namun untuk laga melawan PSIS nanti kemungkinan besar bakal menjadi panggung pembuktian bagi para pemain Pesut Etam yang minim menit bermain.
Pasalnya jadwal recovery PGK 2018 hanya satu hari, sehingga rotasi pemain dibutuhkan untuk menyiasati kelelahan.
Sejumlah pemain Pesut Etam yang layak dipertimbangkan bermain sejak menit awal yaitu Rifal Lastori, Dirga Lasut, Wahyudi Hamisi, Eddy Gunawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kepada wartawan di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan bahwa Borneo adalah pemegang gelar juara bertahan sehingga serasa tidak lengkap bila pada ajang kali ini Borneo harus melepas gelar juara grup A.
Iwan mengaku akan menurunkan kekuatan terbaiknya menghadapi PSIS Semarang di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa, pukul 16.30 Wita.
Ia memprediksi tim PSIS yang berjuluk "Laskar Mahesa Jenar" akan tampil habis-habisan untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.
Menurut Iwan, pihaknya sudah mengantongi kekuatan PSIS dan ia berharap PSIS bermain dengan gaya permainan seperti yang diterapkan saat melawan Mitra Kukar.
"Saya berharap PSIS bisa bermain sangat terbuka. Semoga mereka bsa main terbuka, maka kami akan dengan cepat mencetak gol," kata Iwan.
Dari semua peserta grup A, hanya Borneo FC yang tak melakukan perombakan susunan starting line up sejak pertandingan pembuka hingga laga kedua.
Namun untuk laga melawan PSIS nanti kemungkinan besar bakal menjadi panggung pembuktian bagi para pemain Pesut Etam yang minim menit bermain.
Pasalnya jadwal recovery PGK 2018 hanya satu hari, sehingga rotasi pemain dibutuhkan untuk menyiasati kelelahan.
Sejumlah pemain Pesut Etam yang layak dipertimbangkan bermain sejak menit awal yaitu Rifal Lastori, Dirga Lasut, Wahyudi Hamisi, Eddy Gunawan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018