Berau (Antaranews Kaltim) - Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tengah meningkatkan sisi udara, salah satunya perbaikan landasan pacu agar bisa didarati pesawat tipe Boeing 737 New Generation (NG).

Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Kalimarau, Berau, Selasa mengatakan saat ini panjang landasan pacu sudah bisa untuk didarati pesawat NG, yaitu 2.250 meter, namun ketebalannya (PCN) belum cukup.

"Untuk pesawat NG, sebetulnya panjang landasan sudah bisa memenuhi karena sudah mencapai 2.250 meter, tetapi ketebalannya belum cukup, karena ini kami lakukan tahun ini," ucapnya.

Untuk itu, Martono mengatakan saat ini pihaknya tengah dilakukan penebalan dari PCN 39 menjadi PCN 56."Kita butuh dua kali pelapisan," ujarnya.

Dia menambahkan selain ketebalan juga dibutuhkan pelebaran strip di landasan pacu, yaitu dari yang saat ini masih 150 meter menjadi 300 meter.

"Strip atau area 'clear' di landasan pacu saat ini belum presisi untuk pesawat NG, dibutuhkan 300 meter untuk presisi, sekarang baru 150 meter, kalau panjangnya sudah bisa," tuturnya.

Kepala Unit Terminal Bandara Kalimarau Berau Iqbal menyebutkan untuk pengembangan sisi udara, termasuk penebalan landasan, tempat parkir pesawat (apron) serta instalasi jaringan AFL, untuk tahun ini dibutuhkan Rp54,5 miliar.

Sementara itu untuk rekonstruksi sisi udara pada 2019 dibutuhkan Rp59 miliar serta akan dilakukan perpanjangan landasan menjadi 2.500 meter.

"Kami sudah menyurat ke Pak Gubernur untuk minta relokasi jalan akses provinsi untuk perpanjangan landasan pacu, kalau itu bisa terealisasi. Saat ini sudah masuk Musrembangda," tambahnya.

Apabila bisa didarati pesawat NG, seperti Boeing 737-800 NG, maka penumpang yang bisa terangkut sampai 210 orang, dibandingkan dengan saat ini yang hanya bisa didarati Boeing 737-500 sekitar 128 penumpang.

Saat ini, terdapat delapan frekuensi penerbangan dalam sehari, yaitu Garuda Indonesia dengan dua kali frekuensi penerbangan Berau-Balikpapan PP, Wings Air empat penerbangan Berau-Balikpapan PP, Sriwijaya dua penerbangan Berau-Balikpapan PP.

Adapun, jenis pesawat yang digunakan Garuda Indonesia, yaitu CJR-1000, Sriwijaya Air Boeing 737-500 dan Boeing 737-300, Wings Air ATR 72-600.

Kepala Kelompok Teknisi Bandara Kalimarau Budi Sarwanto mengatakan pada 21 Februari mendatang Maskapai Express Air dengan empat kali penerbangan.

"Nanti Akan ada Express Air dengan pesawat ATR 42 yang akan beroperasi di Bandara Kalimarau dengan empat kali penerbangan," katanya.

Sementara itu, untuk sisi darat sendiri, terdapat dua ruang tunggu Terminal yang bisa menampung 1.500 penumpang per hari dengan pergerakan penumpang per tahun 700.000 orang.

Ke depannya juga akan dikembangkan Aeropark di bandara menyabet peringkat Prima Utama tersebut untuk mendukung sektor pariwisata. (*)

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018