Penajam (Antaranews Kaltim) - Dermaga Tanjung Gemilang di objek wisata Pantai Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat ini kondisinya rusak cukup parah dan perlu segera mendapat perbaikan.

Dari pantuan Antara di lapangan, Kamis, dermaga sepanjang 150 meter yang dibangun dengan anggaran Rp1,5 miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Kaltim itu keropos akibat erosi.

Kondisi dermaga bermaterial kayu jenis ulin yang jarang diperhatikan dan dirawat tersebut memunculkan kekhawatiran, karena jika dibiarkan bisa menimbulkan korban jiwa apabila dermaga itu runtuh.

"Kami ingin dermaga segera diperbaiki untuk menghindari terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan," kata Musrakim, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.

Menurut ia, warga di kelurahan Tanjung Tengah berharap jembatan yang sering digunakan sebagai lokasi swafoto oleh wisatawan itu dapat segera diperbaiki agar tidak memakan korban jiwa.

Dermaga wisata yang dibangun pada 2012 melalui dana bantuan keuangan pemerintah provinsi tersebut kini tampak miring dan mengecil karena jarang dirawat dan diperbaiki.

Padahal, dermaga itu menjadi salah satu lokasi tujuan wisata pantai di Kabupaten Penajam Paser Utara yang ramai dikunjungi wisatawan.

Warga yang tinggal di sekitar objek wisata pantai tersebut mengatakan, dalam sepekan terakhir jumlah pengunjung mencapai ribuan orang, yang juga berasal dari luar daerah seperti Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, Samarinda, bahkan wisatawan dari luar Kaltim.

"Perbaikan dermaga wisata sebenarnya telah dialokasikan pada rencana APBD 2018," jelas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar, ketika dikonfirmasi terkait kondisi Dermaga Tanjung Gemilang tersebut.

Namun, tambah sekkab, pemerintah kabupaten terpaksa mencoret karena dinilai perbaikan dermaga witasa itu belum prioritas di saat kondisi kas daerah sedang mengalami defisit. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018