Samarinda (Antaranews Kaltim) - Atlet anggar asal Kalimantan Timur, Gaby Novita, berpeluang besar mewakili Indonesia mengikuti Kejuaraan Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, yang dijadwalkan berlangsung 23 Februari 2018.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Muslimin ditemui di Samarinda, Selasa, mengatakan bahwa Gaby Novita menjadi pilihan utama untuk masuk dalam timnas anggar, setelah meraih medali emas pada kejuaraan anggar se-Asia Tenggara 2018 kategori kadet dan junior di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan lalu.
"Gaby meraih medali emas nomor degen kategori kadet perorangan putri dan dia memang berhak mewakili tingkat Asia Tenggara berlaga di kejuaraan tingkat Asia," jelasnya.
Namun demikian, lanjut Muslimin, hingga kini PB Ikasi belum menetapkan atlet yang akan dikirim mengikuti kejuaraan di Dubai tersebut.
Selain Gaby Novita, Ikasi juga berencana memberangkatkan Anis Rohadatul yang turut meraih medali emas nomor degen beregu putri saat kejuaraan di Malaysia.
"Sementara ini PB Ikasi merencanakan hanya memberangkatkan juara nomor perorangan, namun dengan pertimbangan pembinaan, kemungkinan saya akan memberangkatkan Anis dengan biaya daerah (Pengprov Ikasi Kaltim)," kata Muslimin, yang juga Ketua Pengprov Ikasi Kaltim.
Ia mengakui bahwa peluang kedua atlet Kaltim untuk meraih gelar juara di tingkat Asia sangat berat, karena secara kualitas kekuatan atlet Indonesia masih belum bisa mengimbangi sejumlah negara kuat di cabang olahraga anggar, seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan pecahan negara Rusia.
Pada Kejurnas Anggar 2017 yang sekaligus menjadi "test event" untuk Asian Games 2018, hampir semua kekuatan atlet nasional kandas dan tidak bisa mengimbangi atlet dari Korea Selatan yang ikut ambil bagian.
"Partisipasi timnas pada kejuaraan Asia ini hanya untuk mengasah kemampuan dan jam terbang atlet, bukan mengejar target juara. Target kita realistis, paling tidak atlet kita bisa menembus babak delapan besar sudah merupakan prestasi yang membanggakan," tambahnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Muslimin ditemui di Samarinda, Selasa, mengatakan bahwa Gaby Novita menjadi pilihan utama untuk masuk dalam timnas anggar, setelah meraih medali emas pada kejuaraan anggar se-Asia Tenggara 2018 kategori kadet dan junior di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan lalu.
"Gaby meraih medali emas nomor degen kategori kadet perorangan putri dan dia memang berhak mewakili tingkat Asia Tenggara berlaga di kejuaraan tingkat Asia," jelasnya.
Namun demikian, lanjut Muslimin, hingga kini PB Ikasi belum menetapkan atlet yang akan dikirim mengikuti kejuaraan di Dubai tersebut.
Selain Gaby Novita, Ikasi juga berencana memberangkatkan Anis Rohadatul yang turut meraih medali emas nomor degen beregu putri saat kejuaraan di Malaysia.
"Sementara ini PB Ikasi merencanakan hanya memberangkatkan juara nomor perorangan, namun dengan pertimbangan pembinaan, kemungkinan saya akan memberangkatkan Anis dengan biaya daerah (Pengprov Ikasi Kaltim)," kata Muslimin, yang juga Ketua Pengprov Ikasi Kaltim.
Ia mengakui bahwa peluang kedua atlet Kaltim untuk meraih gelar juara di tingkat Asia sangat berat, karena secara kualitas kekuatan atlet Indonesia masih belum bisa mengimbangi sejumlah negara kuat di cabang olahraga anggar, seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan pecahan negara Rusia.
Pada Kejurnas Anggar 2017 yang sekaligus menjadi "test event" untuk Asian Games 2018, hampir semua kekuatan atlet nasional kandas dan tidak bisa mengimbangi atlet dari Korea Selatan yang ikut ambil bagian.
"Partisipasi timnas pada kejuaraan Asia ini hanya untuk mengasah kemampuan dan jam terbang atlet, bukan mengejar target juara. Target kita realistis, paling tidak atlet kita bisa menembus babak delapan besar sudah merupakan prestasi yang membanggakan," tambahnya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018