Samarinda (Antaranews Kaltim) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur meluluskan sebanyak 19 pengusaha dari kalangan disabilitas (penyandang cacat fisik) yang telah dididik dan dibina selama dua bulan melalui Mini University.

"Total peserta yang lulus program Mini University Kaltim mencapai 320 peserta. Dari jumlah itu, terdapat 19 peserta dari kelompok disabilitas," ujar Kepala BI KPw Provinsi Kaltim Muhammad Nur di Samarinda, Selasa, usai menyematkan tanda kelulusan peserta Mini University Kaltim Preneurs Batch 2-5 tahun 2017.

Acara itu juga dihadiri Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi & Keuangan Daerah, Direktur Human Capital dan Perbankan Syariah BPD Kaltimtara, Perwakilan Perbankan (Bank Mandiri & BRI) serta Dinas Pendidikan.

Menurut Muhammad Nur, perkuliahan di Mini University diselenggarakan setiap Sabtu pukul 08.00-14.00 Wita selama dua bulan. Perkuliahan terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas BI Preneurs Beginner Class dan BI Preneurs Intermediate Class, setiap kelasnya diikuti 40 peserta.

Antusiasme masyarakat pada Mini University juga terlihat dari asal peserta yang tidak hanya dari Kota Samarinda, tetapi juga berasal dari Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam rangka memfasilitasi tingginya antusiasme masyarakat tersebut, kemudian Mini University membuka empat batch dan tercatat sebanyak 320 pengusaha yang sudah belajar di Mini University.

Selain itu, Mini University juga membuka cabang perkuliahan atau kelas di luar yang berlokasi di Perpustakaan Daerah Provinsi Kaltim setiap hari Jumat.

Mini University juga memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mendaftar, tercatat ada 33 orang penyandang disabilitas yang terdaftar yang kemudian terdapat 19 penyandang disabilitas yang bisa lulus.

Program Mini University 2017, kata Muhammad Nur, mendapat banyak apresiasi dari pemangku kepentingan seperti OLX, Shopee, Bukalapak.com dan Tokopedia, terbukti mereka sering memperkenalkan Mini University di setiap kegiatan sosialisasinya kepada pengusaha naungan mereka.

"KPw BI Kaltim juga mendapat undangan dari Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPP-PDDI) untuk mendiseminasikan Program Mini University yang dilakukan selama tahun 2017 di kantor DPP-PDDI Jakarta pada 4 Januari 2018," ucapnya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018