Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melakukan pendataan rumah penduduk yang layak dijadikan pemondokan bagi tamu, undangan dan peserta Festival Hudoq yang rencananya digelar pada 20-30 Oktober 2018.
"Sekarang kami sedang mempersiapkan pertemuan dengan kepala kampung dan para ketua RT di tiga kampung untuk sosialisasi penyiapan `home stay` (pemondokan) bagi tamu saat Festival Hudoq mendatang," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mahulu Kristina Tening kepada Antara di Ujoh Bilang, Selasa.
Ia menjelaskan, pemondokan diperlukan karena jumlah penginapan di Mahulu masih terbatas, sementara jumlah tamu, undangan, dan peserta dalam Festival Hudoq diperkirakan lebih dari 500 orang sehingga diperlukan akomodasi tambahan.
Tiga kampung yang sebagian rumah penduduknya akan dijadikan tempat pemondokan adalah Kampung Ujoh Bilang, Long Bagun Ilir, dan Batu Majang.
Kampung tersebut yang terdekat dengan Ujoh Bilang, pusat penyelenggaraan Festival Hudoq sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Mahulu.
Dalam sosialisasi dengan kepala kampung dan ketua RT, lanjutnya, akan disampaikan tentang kriteria rumah yang layak dijadikan pemondokan, seperti terkait kebersihan, ketersediaan listrik, air bersih, dan ukuran rumah.
Apabila pemilik rumah setuju tetapi masih ada sejumlah kriteria yang belum terpenuhi, misalnya terkait kebersihan atau belum adanya jamban rumah tangga, maka masih ada waktu untuk menambah dan memolesnya.
"Setelah sosialisasi diharapkan segera diberikan kepada kami rumah mana saja yang akan dijadikan home stay, agar bisa dilakukan identifikasi mengenai kelayakannya. Jika dinyatakan layak berdasarkan hasil identifikasi tim, selanjutnya dibuatkan datanya mengenai harga sewa per rumah berikut alamatnya untuk diberikan kepada tamu dan undangan," tuturnya.
Menurut Kristina, para tamu dan undangan dibebaskan memilih lokasi pemondokan sesuai selera masing-masing tamu.
"Bisa saja ada tamu yang memilih dekat lokasi penyelenggaraan acara atau mungkin ada tamu yang pilih dekat lokasi air terjun seperti di Batu Majang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Sekarang kami sedang mempersiapkan pertemuan dengan kepala kampung dan para ketua RT di tiga kampung untuk sosialisasi penyiapan `home stay` (pemondokan) bagi tamu saat Festival Hudoq mendatang," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mahulu Kristina Tening kepada Antara di Ujoh Bilang, Selasa.
Ia menjelaskan, pemondokan diperlukan karena jumlah penginapan di Mahulu masih terbatas, sementara jumlah tamu, undangan, dan peserta dalam Festival Hudoq diperkirakan lebih dari 500 orang sehingga diperlukan akomodasi tambahan.
Tiga kampung yang sebagian rumah penduduknya akan dijadikan tempat pemondokan adalah Kampung Ujoh Bilang, Long Bagun Ilir, dan Batu Majang.
Kampung tersebut yang terdekat dengan Ujoh Bilang, pusat penyelenggaraan Festival Hudoq sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Mahulu.
Dalam sosialisasi dengan kepala kampung dan ketua RT, lanjutnya, akan disampaikan tentang kriteria rumah yang layak dijadikan pemondokan, seperti terkait kebersihan, ketersediaan listrik, air bersih, dan ukuran rumah.
Apabila pemilik rumah setuju tetapi masih ada sejumlah kriteria yang belum terpenuhi, misalnya terkait kebersihan atau belum adanya jamban rumah tangga, maka masih ada waktu untuk menambah dan memolesnya.
"Setelah sosialisasi diharapkan segera diberikan kepada kami rumah mana saja yang akan dijadikan home stay, agar bisa dilakukan identifikasi mengenai kelayakannya. Jika dinyatakan layak berdasarkan hasil identifikasi tim, selanjutnya dibuatkan datanya mengenai harga sewa per rumah berikut alamatnya untuk diberikan kepada tamu dan undangan," tuturnya.
Menurut Kristina, para tamu dan undangan dibebaskan memilih lokasi pemondokan sesuai selera masing-masing tamu.
"Bisa saja ada tamu yang memilih dekat lokasi penyelenggaraan acara atau mungkin ada tamu yang pilih dekat lokasi air terjun seperti di Batu Majang. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018