Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sekitar 364 atlet junior dari sejumlah daerah bersaing pada Kejuaraan Taekwondo Terbuka 2018 di Dojang Taekwondo Kaltim, komplek Polder Air Hitam Samarinda, Minggu.

Ketua panitia kejuaraan Agus Sujito mengatakan kejuaraan ini digagas mantan taekwondoin Kaltim yang berlaga di PON 2008 dan saat ini aktif membina atlet di klub maupun pengcab.

Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori, yakni kadet dan junior dengan tajuk "X PON 2008 Challenge Taekwondo Championship 2018".

"Klub taekwondo dan juga pengcab cukup antusias mengirimkan para atletnya ikut kejuaraan," ujarnya.

Menurut ia, kejuaraan yang menyasar atlet usia dini ini menjadi sangat populer, antusias anak-anak Kaltim pada cabang olahraga taekwondo sangat besar.

"Sebenarnya ada 450 peserta yang masuk di daftar kami, tapi setelah registrasi ulang jumlahnya menyusut jadi 364 orang. Banyak alasan, seperti persiapan kurang karena libur dan mendekati ujian sekolah. Namun, kami sangat apresiasi antusias anak-anak," katanya.

Peserta kejuaraan tidak hanya dari kabupaten/kota di Kaltim, tapi ada juga dari luar daerah, seperti seperti Mamuju (Sulawesi Barat) dan Kalimantan Utara.

Menurut Agus, membludaknya peserta kejuaraan karena para pelatih dan atlet sangat menantikan agenda seperti ini sebagai ajang unjuk kemampuan, sekaligus melatih mental anak-anak.

"Kami bersyukur dan bangga karena ini kejuaraan perdana dari atlet eks PON 2008 dan sudah mampu menjaring antusias peserta yang luar biasa. Kejuaraan seperti ini ditunggu oleh pelatih, jadi kami sebagai senior ingin membantu atlet junior agar jam terbangnya semakin bertambah," tuturnya.

Agus berharap kejuaraan ini membuat pembinaan olahraga taekwondo di Kaltim terus berkelanjutan, sehingga memunculkan atlet berkualitas yang bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

"Ke depan apabila sudah diterima Pengprov TI, kejuaraan ini akan diusulkan menjadi agenda rutin yang sifatnya mandiri. Dalam ajang ini, kami juga memberikan edukasi kepada orang tua untuk membantu memasyarakatkan olahraga taekwondo," kata Agus. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018