Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menggelar acara "Sarung Carnival" pada 19-20 Januari 2018 untuk memeriahkan HUT Ke-350 daerah dengan sebutan "Kota Tepian" itu.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi Kota Samarinda Sugeng Chairuddin di Samarinda, Senin, mengatakan peringatan tahun ini dimeriahkan berbagai acara, mulai dari seremonial hingga acara tambahan, termasuk di dalamnya hiburan untuk masyarakat.
"Tahun ini sebenarnya cukup istimewa karena merupakan hari jadi ke-350 Kota Samarinda, namun kami ingin acaranya sederhana saja sesuai dengan kemampuan anggaran, tetapi dapat membumi dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat," katanya didampingi Ketua Seksi Hiburan Masyarakat Muhammad Faisal.
Adapun salah satu acara yang digelar rutin untuk kalangan pegawai Pemkot Samarinda adalah lomba busana kerja bermotif sarung Samarinda antar-OPD (organisasi perangkat daerah) yang direncanakan berlangsung di Atrium Plaza Mulia.
"Lomba ini dilaksanakan pada 19 Januari. Ada beberapa kategori yang dilombakan, yakni untuk usia di bawah 40 tahun dan di atas 40 tahun masing-masing untuk pria dan wanita, serta satu kategori tambahan yang baru, yakni kategori `big size`," ujarnya.
Faisal menambahkan lomba busana kerja itu bukan mencari seorang model, tetapi lebih kepada keserasian dan keindahan Sarung Samarinda yang dibuat menjadi busana kerja harian.
Sehari berikutnya (20/1), di halaman GOR Segiri digelar Samarinda Sarung Carnival yang pada tahun ini mengambil tema "Sarung Fashion on the Street".
"Kami berusaha mempromosikan sarung melalui media karnaval dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Sarung Samarinda juga menarik digunakan sebagai bahan dasar untuk acara karnaval," kata Faisal yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda itu.
Kegiatan karnaval sarung tersebut juga dirangkai dengan lomba kirab drum band tingkat SD/MI dan SMP/SMA, serta beberapa hiburan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi Kota Samarinda Sugeng Chairuddin di Samarinda, Senin, mengatakan peringatan tahun ini dimeriahkan berbagai acara, mulai dari seremonial hingga acara tambahan, termasuk di dalamnya hiburan untuk masyarakat.
"Tahun ini sebenarnya cukup istimewa karena merupakan hari jadi ke-350 Kota Samarinda, namun kami ingin acaranya sederhana saja sesuai dengan kemampuan anggaran, tetapi dapat membumi dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat," katanya didampingi Ketua Seksi Hiburan Masyarakat Muhammad Faisal.
Adapun salah satu acara yang digelar rutin untuk kalangan pegawai Pemkot Samarinda adalah lomba busana kerja bermotif sarung Samarinda antar-OPD (organisasi perangkat daerah) yang direncanakan berlangsung di Atrium Plaza Mulia.
"Lomba ini dilaksanakan pada 19 Januari. Ada beberapa kategori yang dilombakan, yakni untuk usia di bawah 40 tahun dan di atas 40 tahun masing-masing untuk pria dan wanita, serta satu kategori tambahan yang baru, yakni kategori `big size`," ujarnya.
Faisal menambahkan lomba busana kerja itu bukan mencari seorang model, tetapi lebih kepada keserasian dan keindahan Sarung Samarinda yang dibuat menjadi busana kerja harian.
Sehari berikutnya (20/1), di halaman GOR Segiri digelar Samarinda Sarung Carnival yang pada tahun ini mengambil tema "Sarung Fashion on the Street".
"Kami berusaha mempromosikan sarung melalui media karnaval dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Sarung Samarinda juga menarik digunakan sebagai bahan dasar untuk acara karnaval," kata Faisal yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda itu.
Kegiatan karnaval sarung tersebut juga dirangkai dengan lomba kirab drum band tingkat SD/MI dan SMP/SMA, serta beberapa hiburan lainnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018