Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia Kota Samarinda tampil gemilang dan berhasil meraih gelar juara umum pada kejuaraan se-Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Pencak Silat, Polder Air Hitam Samarinda, Sabtu.
Tim ibu kota Provinsi Kalimantan Timur berhasi memperoleh medali terbanyak pada kategori senior dan junior, masing-masing tim senior mengoleksi 10 medali emas, enam perak, dan satu perunggu. Sedangkan tim junior menyabet tujuh emas, empat perak, dan tujuh perunggu.
Kabupaten Kutai Kartanegara di tempat kedua dengan raihan enam emas, delapan perak, dan empat perunggu, disusul Balikpapan dengan dua emas, empat perak, dan lima perunggu.
Ketua Panitia Kejurprov Abdurachman mengatakan, hasil kejuaraan yang sekaligus ajang prakualifikasi Porprov kali ini sesuai prediksi, karena tiga daerah tersebut masih menguasai kategori senior.
Namun, ia mengakui tim Samarinda lebih unggul secara mental.
"Persiapan Samarinda sudah lebih baik. Dari segi beban mental saya rasa Samarinda siap. Sekarang hampir merata kekuatan di setiap Pengcab. Diprediksi ada 3 tiga kekuatan, yaitu Samarinda, Kukar, dan Balikpapan, terbukti benar," ungkap Abdurachman.
Ia juga mengapresiasi kemajuan Pengcab Mahakam Ulu sebagai pendatang baru di kejuaraan ini dengan mampu menyabet dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
"Mahulu juga sebagai pendatang baru dan mereka cukup antusias mengikuti pra-Porprov," ucap Abdurachman.
Sementara terkait kelolosan atlet di Porprov 2018, pihaknya masih merekap nama-nama atlet, karena tidak semua pengcab menurunkan atlet di masing-masing nomor tanding.
Namun, ia memastikan kelolosan atlet akan dilihat berdasarkan peringkat dan tidak terlepas dari aturan PB Porprov.
Pihaknya juga berharap hasil pra-Porprov ini harus menjadi evaluasi Pengcab agar lebih siap di Porprov 2018 mendatang.
"Kita berharap masing-masing pengcab bisa mempersiapkan lagi atlet yang masuk Porprov 2018 di Kutai Timur. Kami mendorong agar pengcab bisa memperbaiki hasil di Porprov," ujar Abdurachman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Tim ibu kota Provinsi Kalimantan Timur berhasi memperoleh medali terbanyak pada kategori senior dan junior, masing-masing tim senior mengoleksi 10 medali emas, enam perak, dan satu perunggu. Sedangkan tim junior menyabet tujuh emas, empat perak, dan tujuh perunggu.
Kabupaten Kutai Kartanegara di tempat kedua dengan raihan enam emas, delapan perak, dan empat perunggu, disusul Balikpapan dengan dua emas, empat perak, dan lima perunggu.
Ketua Panitia Kejurprov Abdurachman mengatakan, hasil kejuaraan yang sekaligus ajang prakualifikasi Porprov kali ini sesuai prediksi, karena tiga daerah tersebut masih menguasai kategori senior.
Namun, ia mengakui tim Samarinda lebih unggul secara mental.
"Persiapan Samarinda sudah lebih baik. Dari segi beban mental saya rasa Samarinda siap. Sekarang hampir merata kekuatan di setiap Pengcab. Diprediksi ada 3 tiga kekuatan, yaitu Samarinda, Kukar, dan Balikpapan, terbukti benar," ungkap Abdurachman.
Ia juga mengapresiasi kemajuan Pengcab Mahakam Ulu sebagai pendatang baru di kejuaraan ini dengan mampu menyabet dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
"Mahulu juga sebagai pendatang baru dan mereka cukup antusias mengikuti pra-Porprov," ucap Abdurachman.
Sementara terkait kelolosan atlet di Porprov 2018, pihaknya masih merekap nama-nama atlet, karena tidak semua pengcab menurunkan atlet di masing-masing nomor tanding.
Namun, ia memastikan kelolosan atlet akan dilihat berdasarkan peringkat dan tidak terlepas dari aturan PB Porprov.
Pihaknya juga berharap hasil pra-Porprov ini harus menjadi evaluasi Pengcab agar lebih siap di Porprov 2018 mendatang.
"Kita berharap masing-masing pengcab bisa mempersiapkan lagi atlet yang masuk Porprov 2018 di Kutai Timur. Kami mendorong agar pengcab bisa memperbaiki hasil di Porprov," ujar Abdurachman. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017