Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Jabatan Komandan Resor Militer 101/Antasari diserahterimakan dari Brigadir Jenderal TNI Syafei Kasno kepada Kolonel Inf Yudianto Putrajaya dalam upacara yang dipimpin Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Sonhadji di Balikpapan, Kaltim, Rabu.
Komando Resor Militer (Korem) 101/Antasari merupakan wilayah teritorial Provinsi Kalimantan Selatan, satu dari tiga provinsi yang berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman.
"Segera laksanakan penyesuaian, pelajari, hayati, selami dan laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Pangdam Mayjen TNI Sonhadji dalam amanatnya.
Perintah yang sama juga ditujukan kepada Brigjen TNI Syafei Kasno yang tugasnya berpindah dan segera berperan sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Intelijen Negara (Kapusdiklat BIN).
"Untuk meningkatkan kualitas kinerja, produktivitas satuan, serta pengembangan karier personel," lanjut Pangdam.
Selain jabatan Danrem 101/Antasari, pada kesempatan itu juga ada penyerahan jabatan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman kepada Letnan Kolonel Kav Dino Martino SIP.
Dino Martino menjadi pejabat tetap setelah jabatan itu dipegang pejabat sementara yang dirangkap oleh Perwira Staf Ahli Bidang Ekonomi Pangdam VI Mulawarman Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia SE.
Dengan sudah adanya pejabat definitif atau pejabat tetap, Sonhadji berharap Pendam kembali maksimal dalam mendukung pencapaian tugas-tugas pokok Kodam VI Mulawarman.
"Penerangan harus mampu mengelola informasi secara benar untuk kepentingan yang positif demi menjaga tetap tegaknya ketahanan nasional di berbagai bidang," tegasnya.
Secara langsung, Pendam VI Mulawarman mengelola sebuah laman internet dan sebuah radio. Pendam juga menjadi tempat koordinasi pertama bagi jurnalis yang ingin mendapatkan informasi mengenai kegiatan-kegiatan Kodam atau satuan-satuan di bawahnya.
Pendam VI Mulawarman dinobatkan sebagai satuan penerangan terbaik di lingkungan TNI pada tahun 2015. Saat itu, Kapendam adalah Kolonel Inf Andi Gunawan yang memberi ruang untuk inovasi sehingga fungsi penerangan Kodam meningkat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Komando Resor Militer (Korem) 101/Antasari merupakan wilayah teritorial Provinsi Kalimantan Selatan, satu dari tiga provinsi yang berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman.
"Segera laksanakan penyesuaian, pelajari, hayati, selami dan laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Pangdam Mayjen TNI Sonhadji dalam amanatnya.
Perintah yang sama juga ditujukan kepada Brigjen TNI Syafei Kasno yang tugasnya berpindah dan segera berperan sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Intelijen Negara (Kapusdiklat BIN).
"Untuk meningkatkan kualitas kinerja, produktivitas satuan, serta pengembangan karier personel," lanjut Pangdam.
Selain jabatan Danrem 101/Antasari, pada kesempatan itu juga ada penyerahan jabatan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman kepada Letnan Kolonel Kav Dino Martino SIP.
Dino Martino menjadi pejabat tetap setelah jabatan itu dipegang pejabat sementara yang dirangkap oleh Perwira Staf Ahli Bidang Ekonomi Pangdam VI Mulawarman Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia SE.
Dengan sudah adanya pejabat definitif atau pejabat tetap, Sonhadji berharap Pendam kembali maksimal dalam mendukung pencapaian tugas-tugas pokok Kodam VI Mulawarman.
"Penerangan harus mampu mengelola informasi secara benar untuk kepentingan yang positif demi menjaga tetap tegaknya ketahanan nasional di berbagai bidang," tegasnya.
Secara langsung, Pendam VI Mulawarman mengelola sebuah laman internet dan sebuah radio. Pendam juga menjadi tempat koordinasi pertama bagi jurnalis yang ingin mendapatkan informasi mengenai kegiatan-kegiatan Kodam atau satuan-satuan di bawahnya.
Pendam VI Mulawarman dinobatkan sebagai satuan penerangan terbaik di lingkungan TNI pada tahun 2015. Saat itu, Kapendam adalah Kolonel Inf Andi Gunawan yang memberi ruang untuk inovasi sehingga fungsi penerangan Kodam meningkat. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017