Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim pencarian dan pertolongan gabungan pada Rabu sore akhirnya menemukan jasad Yasin (14 tahun), siswa SMPN 5 Samarinda, Kalimantan Timur, yang tenggelam akibat terseret arus deras sungai di wilayah Karang Paci, Samarinda, Selasa (5/12) siang.
"Lokasi penemuan jasad korban sekitar 11 meter ke arah hilir sungai dari tempat kejadian perkara saat tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (wilayah Kaltimra) Gusti Anwar Mulyadi kepada wartawan.
Sesuai permintaan pihak keluarga, lanjut Mulyadi, jasad korban yang ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita itu langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Slamet Riyadi Gang 7 Samarinda untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.
Operasi pencarian korban tenggelam ini kembali dilanjutkan Rabu sejak pukul 08.00 Wita dengan melibatkan puluhan personel dan relawan dari berbagai unsur, setelah pada Selasa (5/12) malam pukul 20.00 Wita dihentikan.
Siswa kelas dua SMPN 5 Samarinda bernama lengkap M Tahayasin Maulana itu dilaporkan terseret derasnya arus sungai kecil yang berada di samping gedung DPRD Provinsi Kaltim di Jalan Teuku Umar, Samarinda, pada Selasa siang.
Saat itu, korban bersama lima orang temannya pergi bermain air hujan di sekitar sungai sepulang dari sekolah pukul 11.00 Wita. Ketika asyik bermain, ada temannya yang terpeleset dan jatuh ke sungai hingga nyaris tenggelam, tetapi kemudian berhasil ditolong oleh korban.
Namun, naas menimpa korban, karena setelah berhasil menyelamatkan rekannya, justru Yasin yang ikut terbawa derasnya arus sungai. Apalagi saat itu debit air sungai sedang naik setelah hujan deras mengguyur Kota Samarinda sejak pagi.
Tim SAR gabungan, relawan dan warga berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet hingga radius 800 meter dari lokasi kejadian, tetapi hingga malam tidak membuahkan hasil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Lokasi penemuan jasad korban sekitar 11 meter ke arah hilir sungai dari tempat kejadian perkara saat tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (wilayah Kaltimra) Gusti Anwar Mulyadi kepada wartawan.
Sesuai permintaan pihak keluarga, lanjut Mulyadi, jasad korban yang ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita itu langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Slamet Riyadi Gang 7 Samarinda untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.
Operasi pencarian korban tenggelam ini kembali dilanjutkan Rabu sejak pukul 08.00 Wita dengan melibatkan puluhan personel dan relawan dari berbagai unsur, setelah pada Selasa (5/12) malam pukul 20.00 Wita dihentikan.
Siswa kelas dua SMPN 5 Samarinda bernama lengkap M Tahayasin Maulana itu dilaporkan terseret derasnya arus sungai kecil yang berada di samping gedung DPRD Provinsi Kaltim di Jalan Teuku Umar, Samarinda, pada Selasa siang.
Saat itu, korban bersama lima orang temannya pergi bermain air hujan di sekitar sungai sepulang dari sekolah pukul 11.00 Wita. Ketika asyik bermain, ada temannya yang terpeleset dan jatuh ke sungai hingga nyaris tenggelam, tetapi kemudian berhasil ditolong oleh korban.
Namun, naas menimpa korban, karena setelah berhasil menyelamatkan rekannya, justru Yasin yang ikut terbawa derasnya arus sungai. Apalagi saat itu debit air sungai sedang naik setelah hujan deras mengguyur Kota Samarinda sejak pagi.
Tim SAR gabungan, relawan dan warga berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet hingga radius 800 meter dari lokasi kejadian, tetapi hingga malam tidak membuahkan hasil. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017