Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim angkat besi Provinsi Kalimantan Timur untuk sementara berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi dan Angkat Berat di Pekanbaru, Riau, 23-26 November 2017.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar dihubungi dari Samarinda, Jumat, mengatakan, dua keping emas itu dipersembahkan lifter putri Lisa yang turun di kelas 48 kilogram dan Angga Romansa di kelas 62 kilogram putra.
Selain dua medali emas, lifter Kaltim juga menambah dua medali perak dan satu perunggu.
"Dua perak masing-masing dari Komang di kelas 52 kilogram senior dan M Fatir kelas 52 kilogram junior, sedangkan medali perunggu diraih Amelia di kelas 42 kilogram junior putri," imbuh Sugeng.
Hingga hari kedua pelaksanaan kejurnas, sembilan lifter Kaltim telah menyelesaikan perlombaan.
"Kami masih menunggu hasil lomba dari tiga atlet lainnya yang saat ini masih tahap penghitungan," kata Sugeng.
Menurut ia, peluang lifter Kaltim untuk menambah perbendaharaan medali emas masih sangat terbuka pada perlombaan hari Sabtu (25/11), karena sejumlah lifter senior seperti Edi Kurniawan dan Nazarudin akan memulai berlomba.
Pada kejurnas kali ini, lifter andalan Kaltim Triyatno harus absen, karena masih dalam tahap pemulihan cedera.
"Triyatno ikut hadir di Riau, tapi hanya sebagai suporter. Selain cedera, memang ada kebijakan dari PB PABBSI bahwa sejumlah atlet pelatnas tidak boleh tampil di kejurnas," jelasnya.
Satu-satunya atlet pelatnas yang ikut berpartisipasi pada kejurnas kali ini adalah Eko Yuli Irawan yang membela tim Jawa Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar dihubungi dari Samarinda, Jumat, mengatakan, dua keping emas itu dipersembahkan lifter putri Lisa yang turun di kelas 48 kilogram dan Angga Romansa di kelas 62 kilogram putra.
Selain dua medali emas, lifter Kaltim juga menambah dua medali perak dan satu perunggu.
"Dua perak masing-masing dari Komang di kelas 52 kilogram senior dan M Fatir kelas 52 kilogram junior, sedangkan medali perunggu diraih Amelia di kelas 42 kilogram junior putri," imbuh Sugeng.
Hingga hari kedua pelaksanaan kejurnas, sembilan lifter Kaltim telah menyelesaikan perlombaan.
"Kami masih menunggu hasil lomba dari tiga atlet lainnya yang saat ini masih tahap penghitungan," kata Sugeng.
Menurut ia, peluang lifter Kaltim untuk menambah perbendaharaan medali emas masih sangat terbuka pada perlombaan hari Sabtu (25/11), karena sejumlah lifter senior seperti Edi Kurniawan dan Nazarudin akan memulai berlomba.
Pada kejurnas kali ini, lifter andalan Kaltim Triyatno harus absen, karena masih dalam tahap pemulihan cedera.
"Triyatno ikut hadir di Riau, tapi hanya sebagai suporter. Selain cedera, memang ada kebijakan dari PB PABBSI bahwa sejumlah atlet pelatnas tidak boleh tampil di kejurnas," jelasnya.
Satu-satunya atlet pelatnas yang ikut berpartisipasi pada kejurnas kali ini adalah Eko Yuli Irawan yang membela tim Jawa Timur.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017