Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menunda lelang jabatan kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah hingga 2018, karena kehabisan anggaran untuk melakukan penilaian.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan, instansinya sudah tidak memiliki anggaran untuk melaksanakan "assessment" bagi pejabat yang belum mengikuti penilaian jabatan.

Akibatnya, jabatan kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara untuk sementara dibiarkan kosong dan diisi pelaksana tugas, setelah pejabat lama Sutrisno meninggal dunia pada 13 November 2017.

Surodal menjelaskan, pengisian jabatan eselon II harus melalui prosedur lelang jabatan sesuai regulasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Namun, pada 2017 pelaksanaan lelang jabatan itu terkendala anggaran, karena dana untuk penilaian jabatan sudah habis.

Surodal Santoso menambahkan, biaya proses lelang jabatan untuk peserta yang belum melakukan penilaian jabatan di Badan Kepegawaian Nasional sekitar Rp7 juta per orang.

Sementara keuangan BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara sampai November 2017 hanya cukup untuk biaya operasional harian.

"Sampai saat ini kas yang ada di BKPP hanya mampu untuk membiayai operasional harian hingga akhir Desember 2017," tambahnya.

BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara akan menunjuk pejabat sementara untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Disperindagkop UKM tersebut.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berencana melakukan mutasi pegawai pada awal Desember 2017.

"Pengisian jabatan eselon II itu, jadi tidak termasuk dalam rencana pergeseran pegawai pada Desember mendatang," tambah Surodal Santoso. (*)       

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017