Samarinda (ANTARA News Kaltim) - "Pusamania" menolak rencana pemerintah kota Samarinda untuk melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Citra Niaga ke kawasan GOR Segiri Samarinda, yakni berdekatan dengan markas kelompok suporter Persisam Putera Samarinda itu.

Koordinator Pusamania, Fauzan di Samarinda, Selasa mengatakan alasan Pusamania menolak relokasi itu, karena tidak mau keberadaan Stadion yang  dibangun megah dan saat ini tengah menjadi pusat kegiatan olahraga bagi warga Samarinda, berubah fungsinya menjadi kawasan perniagaan.

Sebelumnya, puluhan anggota Pusamania melakukan aksi demo penolakan di kantor pemkot Samarinda, dan DPRD Samarinda ,Senin.

Apalagi kata Fauzan, berdasarkan pengamatan kawasan perniagaan di kota Samarinda tidak bisa dilepaskan dari kekumuhan.

"Kami tidak mau Stadion yang sudah megah ini berubah menjadi kumuh, dan beralih fungsi menjadi kawasan niaga," kata Fausan.

Kawasan PKL di Citra Niaga memang menjadi persoalan utama pemkot Samarinda dalam rangka membenahi tatanan kota.

Pasalnya puluhan PKL dikawasan tersebut bukan hanya menjadikan lahan kios mereka sebagai lahan pekerjaan namun juga dijadikan sebagai tempat tinggal.

Bahkan ada di antara mereka sampai beranak-pinak di kawasan tersebut, sehingga keturunan mereka beranggapan bahwa lahan tersebut sudah resmi milik keluarga mereka dan tidak mau di relokasi.

Dengan berbagai fakta tersebut, Fauzan menolak keberadaan PKL dipindahkan di kawasan Stadion Segiri karena keberadaannya bisa memuncukan persoalan baru dikemudian hari.

"Kami memang setuju direlokasi, tapi jangan di Kawasan Stadion ini, silahkan pemerintah memiihkan alternatif tempat lainnya," tegas Fauzan mengakhiri.(*)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011