Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Pengprov Pertina Kalimantan Timur  menargetkan untuk meloloskan tujuh petinju dari 15 atlet yang dikirim mengikuti kejuaraan nasional prakualifikasi PON 2012  di Mataram, Nusa Tengggara Barat 30 September hingga 9 Oktober 2011.

Ketua harian pertina Kaltim, Nasir Balfas di Samarinda, Senin mengatakan bahwa peluang terbesar ada pada petinju putri karena mayoritas merupakan pemegang medali di kejurnas.

"Kalau untuk putri kami target ada empat petinju, sedangkan untuk putra paling tidak ada petinju yang diharapkan bisa bersaing," papar Nasir Balfas.

Ke-empat petinju putri yang menjadi andalan di antaranya Nurjanah    mantan petinju terbaik di Sarung Tinju Emas, Amelia Lontoh, Kasih Pasaribu dan Agnes Ratu Solong.

"Sedangkan target untuk petinju putra seperti Indra Faisal, Asti Eka Putra dan Hendrik, ketiganya merupakan petinju muda terbaik Kaltim," jelas Nasir Balfas.

Namun demikian, Nasir tidak menepis kemungkinan bisa mencuri tiket kelolosan di kelas berat.

Pasalnya petinju andalan M Yunus punya peluang besar untuk bersaing di kelasnya.

"Harapan kami semua atlet bisa menembus empat besar untuk menentukan tiket kelolosan menuju PON 2012, namun bila gagal mereka masih punya kesempatan di dua pra PON selanjutnya yakni di Padang, Sumatera Barat, dan Biak, Papua," urai Nasir.

Pihaknya telah mengupayakan memberikan motivasi kepada atlet dengan rangsangan pemberian bonus bagi atlet berprestasi dengan nilai emas Rp 10juta, perak Rp7,5 juta dan perunggu Rp 5 Juta.

"Salah satu pembina kita sudah menyiapkan bonus tersebut, dan akan diberikan sesuai kejuaraan," tegas Nasir.

Kaltim kini sudah menyelesaikan dua pertandingan awal kejurnas Pra-PoN yakni  Melianas Serang kelas  48kg dengan hasil kalah dengan petinju Banten, dan Amelia Lontoh bisa mematahkan perlawanan Tri Eka Putri dari Sulawesi Tenggara.

"Kami juga sangat dukungan dan restu masyarakat Kaltim demi suksesnya atlet yang kita kirim mengikuti kejurnas," pungkas Nasir.(*)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011