Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Aksan-Bona Septano merebut gelar juara ganda putra BanKaltim Indonesia Open Grandprix Gold 2011 setelah mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo-Kenichi Hakayawa dengan 21-13 dan 21-14.
Bagi Aksan/Bona sukses meraih gelar pada kejuaraan bulutangkis yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, bukan hanya menambah gelar untuk tim Indonesia, dan menyamai prestasi China yang mengoleksi dua gelar. Sebelumnya, pada nomor tunggal putra, Indonesia telah memastikan gelar juara melalui Rumpaka.
Namun prestasi tersebut juga menjadi sukses ulang pada tahun lalu, karena pasangan tersebut merupakan juara bertahan untuk ganda putra.
"Saya bersyukur bisa akhirnya bisa menjadi juara dan mempertankan gelar, mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan saya untuk even berikutnya," kata Bona dalam jumpa pers, seusai pertandingan.
Bona mengakui lawannya di partai final bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan, makanya pada babak awal dia mengaku bermain sedikit tegang.
Apalagi, lanjut Bona, situasi dan kondisi lapangan susah untuk dikendalikan dengan fakta hembusan angin cukup keras di dalam ruangan.
"Untung hari ini kami bisa mengatasinya, karena memang anginnya begitu kencang dan sulit untuk kita prediksi," terang Bona.
Bona masih berharap, bisa tampil lagi pada Bank Kaltim Indonesia Open berikutnya, karena dia masih berharap untuk mempertahankan gelar ketiga kalinya.
"Mudah-mudahan saya bisa tampil lagi di sini, dan tentunya dengan harapan bisa lagi untuk mempertahankan juara," tegas Bona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011