Samarinda (ANTARA News - Kaltim)- Kejuaraan Dunia Bulutangkis BanKaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold 2011 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, diikuti 343 atlet dari 14 negara termasuk tuan rumah Indonesia.

"Rincian dari 343 atlet itu adalah 165 orang merupakan atlet putra, 123 atlet putri, dan 55 orang merupakan official," ujar Ketua Umum BIO Grandprix Gold 2011 Farid Wadjdy di Samarinda, Senin.

Farid yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Timur ini melanjutkan, kegiatan internasional ini dipusatkan di Stadion Utama Palaran, Samarinda selama tujuh hari, mulai 26 September hingga 2 Oktober 2011, sedangkan pertandingannya dimulai 27 September.

Jumlah atlet yang akan bertanding itu antara lain, Malaysia dengan 38 atlet, Jepang 25 atlet, China  20 atlet, China Taipei 18 atlet, Thailand 16 atlet, dan Singapura 11 atlet.

Dilanjutkan, pada 2010 Bankaltim juga menyelenggarakan kegiatan serupa, namun saat itu diikuti 10 negara, sehingga penyelenggaran internasional pada 2011 ini mendapat animo lebih besar dari para pebulutangkis dunia karena jumlah negara yang mengikutinya meningkat.

Menurutnya, panitia terus mengupayakan promosi yang bersifat kreatif, di antaranya menggelar bulutangkis di jalanan, bulutangkis di dinding gedung Bankaltim, serta menampilkan 2.000 pelajar yang bermain bulutangkis yang digelar Senin ini.

Dia melanjutkan, Kaltim memiliki semangat untuk menjadi tuan rumah even berskala internasional ini, pasalnya ada beberapa hal yang menjadi keuntungan bagi daerah maun secara nasional.

Di antaranya adalah, untuk mengangkat citra Indonesia di mata dunia melalui kegiatan olahraga, pasalnya prestasi olahraga juga salah satu dari berbagai kegaitan yang bisa mengangkat nama bangsa, termasuk nama provinsi.

Terselenggaranya kejuaraan dunia ini merupakan sarana promosi baik bagi Kaltim, maupun bagi Indonesia di dunia internasional, termasuk diharapkan mampu meningkatkan masuknya investasi dan wisatawan.

"Kami berani menjadi tuan rumah bulutangkis yang bersifat internasional karena memiliki sarana dan prasaran memadai, termasuk Gedung Bulutangkis bertaraf internasional yang dibangun saat Kaltim menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2008," ujar Farid.(*)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011