Bontang  (ANTARA News - Kaltim) - Di tengah menjamurnya asuransi asing di Bontang, perusahaan asuransi Bumi Asih Jaya menunjukan prestasi menggembirakan, yakni berhasil membukukan omzet Rp1,7 Triliun.

“Prestasi Bumi Asih Jaya di Bontang lainnya, pada  2007- 2010 dipercaya mengelola asuransi kematian penduduk Bontang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” kata Petugas Asuransi Bumi Asih Jaya, Mislan, di Bontang, Jumat.

Bumi Asih Jaya telah hadir di Kota Khatulistiwa sejak 1995, dan merupakan satu-satunya asuransi yang memenuhi persyaratan di pemerintahan kota untuk menyelenggarakan asuransi kolektif.

 Kini kontrak dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berakhir, dengan klaim masih bisa dilakukan hingga Maret 2011.  Hal ini dikarenakan santuan bantuan kematian bagi warga Bontang dilimpahkan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.

“Bontang paling aman, resiko kecil untuk usaha investasi asuransi.  Jika asuransi lain menunggu nasabah, kami datangi nasabah ,” kata Mislan.

Sisi persaingan sesama pelaku asuransi membuat Bumi Asih Jaya dalam dua tahun terakhir melakukan pembenahan dan penyesuai dengan tidak menerima nasabah baru. Pelayanan nasabah baru kembali akan dilakukan pada 2012.

Saat ini banyak masuk asuransi asing dengan berbagai produk termasuk produk syariah.

Bontang sebagai daerah industri dan jasa membuat rentan warganya mutasi ke daerah lain, tetapi hal ini tidak membuat nasabah Bumi Asih Jaya terkendala dengan kepindahan nasabah.

“Kami tinggal mutasikan sesuai alamat pindah nasabah, atau ada pula yang cukup transfer tanpa mutasi, baik pembayaran premi maupun klaim pembayaran cukup dengan transfer,” terang Mislan.

Produk Bumi Asih Jaya, tabungan hari tua, beasiswa, tabungan bertahap, unit link.  Produk tabungan bertahap di Bumi Asih Jaya tidak mengenal hangus, karena ada cuti premi setahun.  Polis juga bisa dijaminkan untuk melakukan peminjaman di Bumi Asih Jaya dengan bunga 1,5% perbulan.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011