Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tim panjat tebing Kota Balikpapan memimpin perolehan medali pada kejuaraan daerah se-Kalimantan Timur di Sangatta, Kutai Timur, 22-27 Oktober 2017.

Pimpinan delegasi teknis kejurda Haris Handaya Putra dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan komposisi tim Balikpapan memang cukup solid karena mayoritas atlet adalah mantan peraih medali pada PON 2016.

"Dalam dua tahun terakhir tim Balikpapan memang ungggul, karena regenerasi mereka bisa berjalan bagus dan berhasil mencetak atlet berbakat," katanya.

Tim Balikpapan meraih delapan medali emas, enam perak, dan enam perunggu sehingga cukup berpeluang untuk meraih gelar juara umum pada ajang yang dijadikan babak prakualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi Kaltim VI/2018 di Kutai Timur.

Peringkat kedua diduduki oleh tim Kutai Kartanegara dengan empat emas, empat perak, dan tiga perunggu, sedangkan peringkat ketiga tim Kota Bontang dengan tiga emas, satu perak, dan dua perunggu.

Haris mengatakan kejurda akan berakhir pada Jumat (27/10) dan masih menyisakan dua nomor pertandingan di kategori beregu.

"Kejurda ini baru mempertandingkan 15 nomor dan sebenarnya untuk porprov ada 18 nomor, tiga nomor tidak dipertandingkan karena belum tersedianya sarana," katanya.

Evaluasi lainnya, katanya, terkait dengan jadwal pertandingan yang mepet, yakni hanya dilaksanakan lima hari yang mengakibatkan pertandingan hingga tengah malam.

"Ini olahraga `out door` kalau lagi cuaca buruk seperti hujan maka otomatis pertandingan bakal tertunda, dan sudah pasti jadwal pertandingan bisa molor hingga larut malam," katanya.

Babak kualifikasi porprov tersebut diikuti 100 atlet dari sembilan pengcab se-Kaltim.

"Satu-satunya daerah yang absen, yakni Kabupaten Paser, sementara yang lain mengirimkan atlet meski tidak menurunkan `full team`," katanya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017