Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan mengakui bahwa timnya cukup mengalami kesulitan untuk mengalahkan Persela Lamongan, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis malam.

Menurut Iwan Setiawan saat jumpa pers di Stadion Segiri Samarinda, Kamis, penampilan tim Persela yang mengandalkan kecepatan pemain sayap, cukup merepotkan barisan pertahanan timnya.

"Untungnya pemain kami tampil cukup disiplin dan bisa meredam kecepatan pemain sayap lawan, dan kami juga bisa memaksimalkan peluang menjadi gol," kata Iwan Setiawan.

Pada laga tersebut tim Borneo FC berhasil memenangi laga menghadapi Persela Lamongam dengan skor 4-2.

Iwan mengaku bahwa para pemainnya semakin tampil lepas dalam pertandingan itu ketika sudah unggul dua gol di babak pertama.

"Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, yang tampil agresif sepanjang pertandingan, semoga pertandingan kedepan hasil positif terus kita dapatkan," tegasnya.

Sementara itu pelatih Persela Lamongan Aji Santoso mengaku kecewa dengan wasit pemimpin pertandingan yang dinilianya kurang tegas dalam mengambil keputusan.

Menurut Aji, salah satu pemainya yakni Sandi Septian mengalami patah tulang rusuk karena dilanggar keras oleh pemain Borneo Flavio.

"Flavio hanya diberikan kartu kuning oleh wasit dan pemain kami juga sempat melalukan protes dengan keputusan itu dilapangan," kata Aji.

Ia mengatakan sebenarnya laga Borneo menghadapi Persela berlangsung cukup bagus, karena kedua tim sama- sama menerapkan strategi menyerang dan menciptakan banyak peluang.

"Tim kami punya lima peluang di babak pertama dan tidak ada yang bisa menjadi gol, tapi sebaliknya lawan bisa unggul dua gol di babak pertama yang itu murni merupakan kesalahan pemain kami," tegas Aji Santoso. (*)       

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017