Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tuan rumah Pusamania Borneo FC tetap mewaspadai kebangkitan tim Persela Lamongan pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2017 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, (19/10).
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, timnya tidak pernah menganggap enteng "Laskar Joko Tingkir", meskipun bertindak sebagai tuan rumah dan lebih unggul dalam peringkat di klasemen.
Hingga pekan ke-19, tim berjuluk "Pesut Etam" berada di peringkat ke-9 klasemen, sementara Persela di peringkat ke-13 dan masih belum aman bersaing di papan bawah.
Iwan Setiawan menegaskan bahwa poin penuh atau kemenangan menjadi target, kendati tim tamu masih dalam suasana berduka dengan kepergian penjaga gawang Choirul Huda yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
"Pertandingan besok biar bagaimanapun penting buat Borneo FC, karena kita di peringkat ke-9 dan berharap bisa menebus ketertinggalan nilai sebelumnya. Kemenangan laga besok sangat penting untuk kepercayaan diri pemain menghadapi pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Iwan yang pernah menangani Persela Lamongan pada kompetisi QNB League 2015 juga memuji ciri khas Persela yang mempunyai kekuatan dalam kesederhanaan.
"Saya tahu tim ini (Persela) punya kekuatan dalam kesederhanaan. Kadang kita gak bisa tebak. Mereka selalu bersama dan sederhana, ini yang harus diwaspadai," ucapnya.
Ia juga memuji kinerja pelatih Persela Aji Santoso yang menjelma sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia dan mampu mengangkat penampilan timnya dalam beberapa laga terakhir.
"Catatan saya semenjak Aji Santoso menjadi pelatih di Persela, tim ini punya progres bagus. Saya tahu kualitas Aji, jadi ini bukan hal mudah melawan tim yang dipegang Aji," tegas Iwan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, timnya tidak pernah menganggap enteng "Laskar Joko Tingkir", meskipun bertindak sebagai tuan rumah dan lebih unggul dalam peringkat di klasemen.
Hingga pekan ke-19, tim berjuluk "Pesut Etam" berada di peringkat ke-9 klasemen, sementara Persela di peringkat ke-13 dan masih belum aman bersaing di papan bawah.
Iwan Setiawan menegaskan bahwa poin penuh atau kemenangan menjadi target, kendati tim tamu masih dalam suasana berduka dengan kepergian penjaga gawang Choirul Huda yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
"Pertandingan besok biar bagaimanapun penting buat Borneo FC, karena kita di peringkat ke-9 dan berharap bisa menebus ketertinggalan nilai sebelumnya. Kemenangan laga besok sangat penting untuk kepercayaan diri pemain menghadapi pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Iwan yang pernah menangani Persela Lamongan pada kompetisi QNB League 2015 juga memuji ciri khas Persela yang mempunyai kekuatan dalam kesederhanaan.
"Saya tahu tim ini (Persela) punya kekuatan dalam kesederhanaan. Kadang kita gak bisa tebak. Mereka selalu bersama dan sederhana, ini yang harus diwaspadai," ucapnya.
Ia juga memuji kinerja pelatih Persela Aji Santoso yang menjelma sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia dan mampu mengangkat penampilan timnya dalam beberapa laga terakhir.
"Catatan saya semenjak Aji Santoso menjadi pelatih di Persela, tim ini punya progres bagus. Saya tahu kualitas Aji, jadi ini bukan hal mudah melawan tim yang dipegang Aji," tegas Iwan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017