Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah atlet Kalimantan Timur mengaku akan serius untuk persiapan menghadapi kejurnas anggar pada November di Jakarta.
Hal itu dikatakan Ima Safitri, atlet asal Kabupaten Kukar, di Samarinda, Minggu, pada kejurnas tersebut PB IKASI juga membuka pintu seleksi timnas untuk Asian Games 2018.
"Masih ada peluang kami untuk berseragam `merah putih`, makanya saya akan berlatih lebih keras lagi," kata atlet yang pernah tergabung di tim SEA Games 2015 itu.
Senada dengan Ima, Risky Hafidz atlet anggar Kaltim yang juga pernah berseragam tim SEA Games mengaku bahwa kejurnas 2017 menjadikan momen yang pas bagi atlet Kaltim untuk bisa masuk dalam skuad nasional.
"Tentu saya akan berjuang maksimal dan mungkin rekan - rekan saya yang lain juga melakukan hal yang sama untuk kejurnas tahun ini," kata Risky.
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim, Muslimin mengatakan pihaknya sudah mengantongi 24 nama yang bakal menjadi bagian dalam skuat Anggar Kaltim di Kejurnas, melalui hasil kejurda baru- baru ini.
"Kejurprov ini sebagai catatan untuk memilih atlet di Kejurnas 23 November mendatang di Jakarta. Peringkat 1-4 di Krjurrov ini akan kita lihat secara fisik dan teknik untuk mengisi tim Kaltim di Kejurnas," ucap Muslimin.
Nantinya atlet yang tampil di Kejurnas, harus lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Samarinda.
Muslimin menegaskan atletnya harus siap meraih tampil prima dan bersaing di level nasional karena ajang Kejurnas nanti sekaligus untuk seleksi atlet yang diproyeksikan tampil di Asian Games 2018 di Jakarta.
"Kejurnas nanti bagi atlet senior adalah dalam rangka pembentukan tim Anggar mengikuti Asian Games 2018 di Jakarta. Ada 24 atlet Kaltim yang akan ikut seleksi tersebut," ujarnya.
Muslimin memotivasi para atletnya agar memanfaatkan Kejurnas dengan sebaik-baiknya. Bahkan ia meyakini atlet anggar Kaltim dapat mengharumkan nama Indonesia di Asian Games mendatang.
"Akan ada yang jadi atlet Aslan Games di sini. Atlet Kaltim sudah banyak berprestasi di level nasional dan internasional. Oleh karena itu, banyak yang harus disiapkan, fisik dan teknik untuk menuju Asian Games," jelasnya.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Hal itu dikatakan Ima Safitri, atlet asal Kabupaten Kukar, di Samarinda, Minggu, pada kejurnas tersebut PB IKASI juga membuka pintu seleksi timnas untuk Asian Games 2018.
"Masih ada peluang kami untuk berseragam `merah putih`, makanya saya akan berlatih lebih keras lagi," kata atlet yang pernah tergabung di tim SEA Games 2015 itu.
Senada dengan Ima, Risky Hafidz atlet anggar Kaltim yang juga pernah berseragam tim SEA Games mengaku bahwa kejurnas 2017 menjadikan momen yang pas bagi atlet Kaltim untuk bisa masuk dalam skuad nasional.
"Tentu saya akan berjuang maksimal dan mungkin rekan - rekan saya yang lain juga melakukan hal yang sama untuk kejurnas tahun ini," kata Risky.
Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim, Muslimin mengatakan pihaknya sudah mengantongi 24 nama yang bakal menjadi bagian dalam skuat Anggar Kaltim di Kejurnas, melalui hasil kejurda baru- baru ini.
"Kejurprov ini sebagai catatan untuk memilih atlet di Kejurnas 23 November mendatang di Jakarta. Peringkat 1-4 di Krjurrov ini akan kita lihat secara fisik dan teknik untuk mengisi tim Kaltim di Kejurnas," ucap Muslimin.
Nantinya atlet yang tampil di Kejurnas, harus lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Samarinda.
Muslimin menegaskan atletnya harus siap meraih tampil prima dan bersaing di level nasional karena ajang Kejurnas nanti sekaligus untuk seleksi atlet yang diproyeksikan tampil di Asian Games 2018 di Jakarta.
"Kejurnas nanti bagi atlet senior adalah dalam rangka pembentukan tim Anggar mengikuti Asian Games 2018 di Jakarta. Ada 24 atlet Kaltim yang akan ikut seleksi tersebut," ujarnya.
Muslimin memotivasi para atletnya agar memanfaatkan Kejurnas dengan sebaik-baiknya. Bahkan ia meyakini atlet anggar Kaltim dapat mengharumkan nama Indonesia di Asian Games mendatang.
"Akan ada yang jadi atlet Aslan Games di sini. Atlet Kaltim sudah banyak berprestasi di level nasional dan internasional. Oleh karena itu, banyak yang harus disiapkan, fisik dan teknik untuk menuju Asian Games," jelasnya.
(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017