Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tuan rumah Kota Samarinda memimpin perolehan medali pada ajang kejuaraan anggar se-Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di GOR Agus Salim, Komplek olahraga Polder Air Hitam, Samarinda, pada 28-30 September 2017.
Untuk sementara, tim anggar Kota Samarinda mengumpulkan lima medali emas, dua perak dan empat perunggu pada ajang yang diikuti delapan Pengurus Cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) se-Kaltim itu.
Adapun tim Kutai Kartanegara menempel di posisi kedua dengan satu emas, dua perak dan tiga perunggu, sementara Kutai Timur berada di urutan ketiga dengan koleksi satu perak dan satu perunggu.
Ketua Pengprov Ikasi Kaltim Muslimin yang ditemu di sela pertandingan mengatakan, menyelenggarakan kejurprov kali ini bertujuan menyeleksi atlet yang rencananya diturunkan pada kejuaraan nasional.
"Kita berharap dari kejurprov ini bisa tersaring atlet-atlet terbaik untuk berlaga di kejurnas anggar di Jakarta pada Oktober mendatang," katanya.
Kejuaraan tahunan ini diikuti sekitar 120 atlet dari delapan daerah, meliputi tuan rumah Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Berau. Adapun dua daerah yang absen mengirimkan wakilnya adalah Kabupaten Paser dan Mahakam Ulu
"Peserta terbanyak berasal dari Pengcab Kutai Kartanegara dengan kekuatan 24 atlet, disusul Samarinda 23 atlet dan Balikpapan 19 atlet," imbuhnya.
Hampir semua kekuatan terbaik anggar Kaltim turun di kejurprov yang mempertandingkan khusus nomer senior ini, salah satunya peraih medali emas nomor sabel putri pada Popnas 2017 yakni Gaby Novita.
Gaby bahkan tampil prima dan membantu tim Samarinda menjuarai nomor floret beregu putri di kejuaraan ini.
Selain untuk persiapan kejurnas, tambah Muslimin, kejuaraan ini juga menjadi acuan dari masing-masing pengcab menjelang Pekan Olahraga Provinsi 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Kejuaraan ini khusus mempertandingkan kategori senior, tapi mereka juga dipersiapkan untuk Porprov dan PON Remaja. Jadi, pengcab harus memaksimalkan ajang ini untuk membaca peta kekuatan di Porprov 2018," tuturnya.
Kejurprov anggar dijadwalkan berakhir Sabtu (30/9) dana akan ditutup Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Untuk sementara, tim anggar Kota Samarinda mengumpulkan lima medali emas, dua perak dan empat perunggu pada ajang yang diikuti delapan Pengurus Cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) se-Kaltim itu.
Adapun tim Kutai Kartanegara menempel di posisi kedua dengan satu emas, dua perak dan tiga perunggu, sementara Kutai Timur berada di urutan ketiga dengan koleksi satu perak dan satu perunggu.
Ketua Pengprov Ikasi Kaltim Muslimin yang ditemu di sela pertandingan mengatakan, menyelenggarakan kejurprov kali ini bertujuan menyeleksi atlet yang rencananya diturunkan pada kejuaraan nasional.
"Kita berharap dari kejurprov ini bisa tersaring atlet-atlet terbaik untuk berlaga di kejurnas anggar di Jakarta pada Oktober mendatang," katanya.
Kejuaraan tahunan ini diikuti sekitar 120 atlet dari delapan daerah, meliputi tuan rumah Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Berau. Adapun dua daerah yang absen mengirimkan wakilnya adalah Kabupaten Paser dan Mahakam Ulu
"Peserta terbanyak berasal dari Pengcab Kutai Kartanegara dengan kekuatan 24 atlet, disusul Samarinda 23 atlet dan Balikpapan 19 atlet," imbuhnya.
Hampir semua kekuatan terbaik anggar Kaltim turun di kejurprov yang mempertandingkan khusus nomer senior ini, salah satunya peraih medali emas nomor sabel putri pada Popnas 2017 yakni Gaby Novita.
Gaby bahkan tampil prima dan membantu tim Samarinda menjuarai nomor floret beregu putri di kejuaraan ini.
Selain untuk persiapan kejurnas, tambah Muslimin, kejuaraan ini juga menjadi acuan dari masing-masing pengcab menjelang Pekan Olahraga Provinsi 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Kejuaraan ini khusus mempertandingkan kategori senior, tapi mereka juga dipersiapkan untuk Porprov dan PON Remaja. Jadi, pengcab harus memaksimalkan ajang ini untuk membaca peta kekuatan di Porprov 2018," tuturnya.
Kejurprov anggar dijadwalkan berakhir Sabtu (30/9) dana akan ditutup Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017