Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Timur berhasil memenuhi target prestasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Semarang, Jawa Tengah 2017, dengan raihan posisi tiga besar.

Sekretaris FPTI Kaltim, Ahmad Juanda di Samarinda, Minggu, mengatakan tim panjat tebing Kaltim menduduki peringkat ke-tiga dengan raihan satu emas, satu perak dan tiga perunggu.

"Kaltim berada di peringkat ketiga di bawah Jawa Timur dengan koleksi empat medali emas, tiga perak, dan dua perunggu dan tuan rumah Jawa Tengah dengan dua medali emas dan tiga perak," kata Juanda.

Juanda mengaku bersyukur atas prestasi tim panjat tebing Kaltim bisa berada di tiga besar, karena dinilai dari segi persiapan juga kurang optimal, selain tidak adanya dukungan anggaran Dispora Kaltim dalam hal keberangkatan.

"Ternyata atlet junior kita masih bisa bersaing, dan ini menjadi progres positif untuk regenerasi panjat tebing Kaltim menghadapi berbagai macam even," jelasnya.

Manager Panjat Tebing, Gusti Irwansyah menambahkan bahwa Kaltim mendapatkan medali emas di hari terakhir Popnas melalui Zulfatul Mukli pada kategori Lead perorangan putri.

Gusti Irwansyah bersyukur lantaran sesuai dengan prediksinya, timnya sangat berpeluang meraih medali emas di kategori lead.

Ia mengapresiasi Zulfatul Mukli bisa menguasai atmosfer dan punya mental yang baik sehingga berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Sebelumnya Zulfatul hanya meraih medali perunggu di kelas boulder perorangan putri.

"Dia atlet muda tapi sudah menguasai Jalur dan tekanan selama pertandingan. Lead itu tinggi, tapi dia bisa menguasainya. Ini hasil yang baik buat kita," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi penampilan kategori putra meskipun gagal membawa pulang medali emas.

Menurutnya perjuangan para atlet sudah maksimal, hanya perlu meningkatkan latihan dan jam terbang.

Pada kategori putra, atletnya meraih 1 medali perak dan 2 perunggu. Masing- masing dipersembahkan Arie Wahyu Pratama, Paulus Kalay, dan Michael Owen Siburian. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017