Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kegiatan yang dilakukan prajurit melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) salah satu kelurahan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil melakukan panen padi sawah seluas 281 hektare, sehingga program ini dinilai berhasil.
"Saya bangga karena adanya manfaat yang diberikan dari Program TMMD berupa pembuatan saluran irigasi yang bisa memudahkan petani dalam bercocok tanam hingga panen hari ini," ujar Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Irham Waroihan di Samarinda, Rabu.
Hal itu dikatakan Irham saat kegiatan Temu Lapang dan panen raya padi di RT 16 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
Panen raya di lahan sawah 281 hektare tersebut dilakukan Danrem bersama Wali Kota Samarinda Syahrie Jaang beserta para anggota Kelompok Tani Bina Karya Makroman.
Kegiatan Temu Lapang dan panen padi bersama ini merupakan program nasional guna mendukung ketahanan pangan yang dibantu oleh TNI melalui Program Sergap dan TMMD dengan salah satu tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat melalui pertanian.
Danrem juga mengimbau Komandan Kodim beserta jajarannya supaya aktif melakukan pengecekan hasil panen agar jangan sampai ada penimbunan, termasuk harus terus mengawal para petani mulai dari bibit, pupuk hingga bisa dipanen.
Danrem juga mengucapkan selamat kepada para petani karena rajin merawat sawah dan padinya sehingga saat ini menuai hasil memuaskan yang dibuktikan dengan panen bersama, sehingga untuk jangka ke depan diharapkan hasil panennya lebih meningkat lagi.
Rangkaian acara Temu Lapang tersebut diantaranya penyerahan bantuan untuk petani secara sembolis oleh Danrem 091/ASN dan Wali Kota Samarinda, berupa alat semprot hama yang diwakili salah seorang petani dari Kelurahan Makroman.
Saat itu, Syaharie Jaang juga menyerahkan cenderamata kepada Danrem 091/ASN, berupa foto kenangan saat penutupan TMMD ke- 99 di Makroman, beberapa waktu lalu.
Acara pokok setelah Temu Lapang adalah pemotongan padi secara simbolis oleh para pejabat, antara lain Danrem 091/ASN, Wali Kota Samarinda, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arif Dewanto.
Kemudian Dandim 0901/Samarinda Letkol Kaveleri Muhammad Arifin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim Ibrahim, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda Ari Yasir Pilipus.
Dua bulan sebelumnya, kegiatan TMMD di Makroman tersebut menyasar sejumlah kegiatan, yakni untuk sasaran fisik diantaranya pembuatan saluran irigasi sepanjang 284 meter, pembuatan jalan inspeksi irigasi sepanjang 355 meter, dan normalisasi saluran irigasi sepanjang 450 meter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Saya bangga karena adanya manfaat yang diberikan dari Program TMMD berupa pembuatan saluran irigasi yang bisa memudahkan petani dalam bercocok tanam hingga panen hari ini," ujar Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Irham Waroihan di Samarinda, Rabu.
Hal itu dikatakan Irham saat kegiatan Temu Lapang dan panen raya padi di RT 16 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
Panen raya di lahan sawah 281 hektare tersebut dilakukan Danrem bersama Wali Kota Samarinda Syahrie Jaang beserta para anggota Kelompok Tani Bina Karya Makroman.
Kegiatan Temu Lapang dan panen padi bersama ini merupakan program nasional guna mendukung ketahanan pangan yang dibantu oleh TNI melalui Program Sergap dan TMMD dengan salah satu tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat melalui pertanian.
Danrem juga mengimbau Komandan Kodim beserta jajarannya supaya aktif melakukan pengecekan hasil panen agar jangan sampai ada penimbunan, termasuk harus terus mengawal para petani mulai dari bibit, pupuk hingga bisa dipanen.
Danrem juga mengucapkan selamat kepada para petani karena rajin merawat sawah dan padinya sehingga saat ini menuai hasil memuaskan yang dibuktikan dengan panen bersama, sehingga untuk jangka ke depan diharapkan hasil panennya lebih meningkat lagi.
Rangkaian acara Temu Lapang tersebut diantaranya penyerahan bantuan untuk petani secara sembolis oleh Danrem 091/ASN dan Wali Kota Samarinda, berupa alat semprot hama yang diwakili salah seorang petani dari Kelurahan Makroman.
Saat itu, Syaharie Jaang juga menyerahkan cenderamata kepada Danrem 091/ASN, berupa foto kenangan saat penutupan TMMD ke- 99 di Makroman, beberapa waktu lalu.
Acara pokok setelah Temu Lapang adalah pemotongan padi secara simbolis oleh para pejabat, antara lain Danrem 091/ASN, Wali Kota Samarinda, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arif Dewanto.
Kemudian Dandim 0901/Samarinda Letkol Kaveleri Muhammad Arifin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim Ibrahim, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda Ari Yasir Pilipus.
Dua bulan sebelumnya, kegiatan TMMD di Makroman tersebut menyasar sejumlah kegiatan, yakni untuk sasaran fisik diantaranya pembuatan saluran irigasi sepanjang 284 meter, pembuatan jalan inspeksi irigasi sepanjang 355 meter, dan normalisasi saluran irigasi sepanjang 450 meter. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017