Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok menyatakan sangat bersyukur timnya bisa meraih kemenangan saat menghadapi Barito Putra pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat.

Kardok mengaku salah dalam menerapkan taktik dan strategi untuk meredam kekuatan Barito Putra, tetapi beruntung di akhir pertandingan anak asuhnya masih bisa menang dengan skor tipis 3-2.

"Terus terang saya salah perhitungan dengan memainkan dua stopper baru sekaligus untuk mengantikan peran Saifullah Maulana. Saya baru menyadari ketika Jacksen (pelatih Barito Putra) memasukkan David Lali di menit akhir, karena setelah itu permainan Barito berubah. Beruntung lawan hanya bisa mencetak satu gol balasan di menit akhir," papar Kardok yang menjadi pelatih sementara untuk menggantikan tugas Jafri Sastra.

Menurut ia, M Bahtiar yang diberikan tugas menggantikan peran Mohammed Sissoko sebagai gelandang bertahan sebenarnya sudah melaksanakan tugas dengan baik.

Situasinya mulai berubah ketika Bahtiar digantikan oleh Anandito Wahyu dan pertahanan Mitra Kukar mulai kelihatan lemah.

 "Sudah pasti kami akan melakukan evaluasi untuk menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Madura United pada pekan depan, " tambahnya.

Pemain Mitra Kukar Muhammad Bahtiar mengaku senang mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain sejak menit awal pertandingan.

"Semoga saya terus mendapatkan kepercayaan dan saya berharap Mitra Kukar terus mencapai hasil positif di pertandingan selanjutnya," katanya.

Sementara itu, pelatih Barito Putra Jacksen F Tiago mengatakan anak asuhnya sebenarnya sudah bermain cukup disiplin sepanjang babak pertama, namun memasuki babak kedua mereka lengah sehingga terjadilah dua gol dari tim tuan rumah.

"Sejak awal saya sudah mengevaluasi tim Mitra Kukar, mereka punya kelebihan di bola `set piace` dan mereka juga punya dua pemain berbahaya, yakni Gotor dan Marcley," jelas Jaksen.

Penjaga gawang Barito Putra Aditya Harlan mengakui adanya kelengahan pada barisan pertahanan timnya dalam mengantisipasi serangan Mitra Kukar pada babak kedua.

"Kami harus segera melupakan hasil buruk ini, karena kami harus berbenah untuk persiapan menghadapi Arema Malang," ujarnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017