Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi terkait siap mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SMK tingkat nasional yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 24-30 September 2017.

"Ada beberapa cabang lomba yang diikuti siswa SMK dalam FLS2N tingkat Kaltim mulai hari ini. Siapapun yang menjadi juara pertama, itulah yang akan mewakili Kaltim ke tingkat nasional," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Sudirman setelah membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kaltim di Samarinda, Rabu.

Beberapa cabang lomba yang diikuti para siswa SMK dalam FLS2N ini antara lain menyanyi solo, tari tradisional, cipta dan baca puisi serta gitar klasik solo.

Pihaknya bahkan sudah menyediakan anggaran khusus untuk melakukan pematangan bagi peserta juara pertama tingkat Kaltim di semua cabang lomba agar lebih siap mengikuti FLS2N di tingkat nasional.

Pematangan semacam "training camp" (TC) bagi peserta juara pertama tingkat Kaltim rencananya dilakukan selama sepekan di Samarinda. Hal itu guna mematangkan kembali keterampilan yang dimiliki sehingga mereka siap menghadapi lomba di tingkat nasional, baik pematangan keahlian maupun mental.

Menurut Dirman, tujuan FLS2N SMK adalah untuk membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra.

Kemudian menyediakan wahana kompetensi pelajar SMK terbaik di Kaltim dalam mengembangkan minat dan bakat di bidang seni, termasuk sebagai sarana promosi dan mengenalkan potensi daerah ke kancah nasional.

Ia berharap dari FLS2N SMK dapat membangun karakter generasi muda yang merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi terbaik dari Kaltim.

"Membangun karakter tidak hanya dilakukan dalam kelas, tetapi juga di luar kelas melalui festival seni semacam ini. Membangun karakter bisa dari berbagai sisi, baik sisi agama maupun sisi seni, karena dengan agama hidup menjadi terarah, sementara dengan seni hidup menjadi indah dan lentur," ujarnya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017