Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC masih berambisi menambah pemain gelandang untuk mempertajam serangan dalam kompetisi Liga 1 menjelang ditutupnya jendela transfer pemain musim 2017.
Pelatih Borneo FC, Ricky Nelson di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan pihaknya ingin menambah pemain di sektor gelandang serang yang berkualitas karena selama ini Ricky menilai pemainnya belum ada yang mampu berperan apik sebagai penyalur bola ke barisan depan.
"Kelemahan tim ini kurang striker tajam dan kami akan cari pemain yang bisa bertarung di tengah," katanya.
Menurutnya pemain yang dia inginkan mampu mengisi posisi di belakang penyerang dan bisa menjadi penyuplai bola yang diinginkan oleh para penyerangnya.
Tim berjuluk "Pesut Etam" itu sebenarnya memiliki banyak pemain bertipe menyerang yang bisa ditempatkan di belakang striker, seperti Patrich Wanggai, Sultan Samma, maupun Dinan Javier.
Namun, Ricky menilai tiga nama tersebut saat ini belum bisa menjalankan perannya dengan baik.
Sebenarnya Ricky menginginkan pos tersebut diisi nama baru pemain asing. Pasalnya pemain lokal yang berkualitas sudah sangat jarang di pasar transfer saat ini.
Beberapa waktu lalu, Borneo FC gencar dirumorkan dengan kedatangan eks pemain Pusam, Ilija Spasojevic.
Namun, pemain asal Montenegro itu saat ini malah mendekat ke Bhayangkara FC. Satu bidikan asingpun, luput.
Sayangnya merekrut pemain asing tidaklah mudah lantaran kuota asing di Pesut Etam sudah full. Kecuali Borneo FC berani melepas salah satu dari Smeltz, Yamashita, Flavio, dan Matheus.
Terkait hak itu, Ricky mengaku akan mendiskusikannya dengan manajemen terkait kebutuhan skuatnya.
"Kami masih mencari. Kalau pemain tersebut datang, semoga jadi solusi. Saya berharap managemen bisa memberikan solusi," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Pelatih Borneo FC, Ricky Nelson di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan pihaknya ingin menambah pemain di sektor gelandang serang yang berkualitas karena selama ini Ricky menilai pemainnya belum ada yang mampu berperan apik sebagai penyalur bola ke barisan depan.
"Kelemahan tim ini kurang striker tajam dan kami akan cari pemain yang bisa bertarung di tengah," katanya.
Menurutnya pemain yang dia inginkan mampu mengisi posisi di belakang penyerang dan bisa menjadi penyuplai bola yang diinginkan oleh para penyerangnya.
Tim berjuluk "Pesut Etam" itu sebenarnya memiliki banyak pemain bertipe menyerang yang bisa ditempatkan di belakang striker, seperti Patrich Wanggai, Sultan Samma, maupun Dinan Javier.
Namun, Ricky menilai tiga nama tersebut saat ini belum bisa menjalankan perannya dengan baik.
Sebenarnya Ricky menginginkan pos tersebut diisi nama baru pemain asing. Pasalnya pemain lokal yang berkualitas sudah sangat jarang di pasar transfer saat ini.
Beberapa waktu lalu, Borneo FC gencar dirumorkan dengan kedatangan eks pemain Pusam, Ilija Spasojevic.
Namun, pemain asal Montenegro itu saat ini malah mendekat ke Bhayangkara FC. Satu bidikan asingpun, luput.
Sayangnya merekrut pemain asing tidaklah mudah lantaran kuota asing di Pesut Etam sudah full. Kecuali Borneo FC berani melepas salah satu dari Smeltz, Yamashita, Flavio, dan Matheus.
Terkait hak itu, Ricky mengaku akan mendiskusikannya dengan manajemen terkait kebutuhan skuatnya.
"Kami masih mencari. Kalau pemain tersebut datang, semoga jadi solusi. Saya berharap managemen bisa memberikan solusi," ucapnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017