Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kalimantan Timur sedang fokus menyiapkan para atlet untuk menghadapi sejumlah agenda tahun 2017, yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan kejuaraan nasional.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov TI Kaltim Agus Sujito di Samarinda, Minggu, mengatakan, untuk tim junior saat ini masih dalam penggemblengan latihan menyongsong Popnas pada September, sedangkan tim senior dipersiapkan mengikuti kejurnas pada November 2017.
Untuk tim Popnas, TI Kaltim rencananya menurunkan tim lengkap berkekuatan sebanyak 18 atlet, terdiri dari 16 atlet di nomor kyorugi (pertarungan) dan dua atlet di nomor pomsae (seni).
"Sebenarnya kuota dari Dispora Kaltim hanya empat atlet, namun kami tetap menyiapkan `full team`, karena memang peluang atlet junior kita meraih prestasi cukup besar," katanya.
Sedangkan untuk tim senior, saat ini sudah memulai pemusatan latihan di Gedung Dojang di komplek olahraga Polder Air Hitam, Samarinda.
"Untuk sementara pembentukan tim senior ini diambil alih oleh pelatih Pengprov TI dengan materi atlet terdiri dari mantan atlet PON 2016, mantan atlet SKOI Kaltim, dan sejumlah atlet terbaik di Samarinda," katanya.
Ia melanjutkan, materi atlet tersebut nantinya masih akan dikocok ulang melalui seleksi daerah yang diagendakan pada pekan kedua bulan Agustus.
Sejumlah atlet Kaltim yang saat ini tergabung dalam tim nasional SEA Games, seperti Mariska dan Ruhil, tetap akan diberikan kuota kusus untuk tidak mengikuti seleksi daerah.
Namun, apabila keduanya tidak dilepas oleh Pengurus Besar TI bergabung dengan tim Kaltim mengikuti kejurnas, pelatih akan mencarikan atlet potensial lainnya sebagai penggantinya.
"Pemusatan latihan yang kami laksanakan kali ini tanpa pelatih asing, tim ditangani oleh pelatih lokal, yakni mantan atlet PON yang saat ini sudah gantung sepatu," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov TI Kaltim Agus Sujito di Samarinda, Minggu, mengatakan, untuk tim junior saat ini masih dalam penggemblengan latihan menyongsong Popnas pada September, sedangkan tim senior dipersiapkan mengikuti kejurnas pada November 2017.
Untuk tim Popnas, TI Kaltim rencananya menurunkan tim lengkap berkekuatan sebanyak 18 atlet, terdiri dari 16 atlet di nomor kyorugi (pertarungan) dan dua atlet di nomor pomsae (seni).
"Sebenarnya kuota dari Dispora Kaltim hanya empat atlet, namun kami tetap menyiapkan `full team`, karena memang peluang atlet junior kita meraih prestasi cukup besar," katanya.
Sedangkan untuk tim senior, saat ini sudah memulai pemusatan latihan di Gedung Dojang di komplek olahraga Polder Air Hitam, Samarinda.
"Untuk sementara pembentukan tim senior ini diambil alih oleh pelatih Pengprov TI dengan materi atlet terdiri dari mantan atlet PON 2016, mantan atlet SKOI Kaltim, dan sejumlah atlet terbaik di Samarinda," katanya.
Ia melanjutkan, materi atlet tersebut nantinya masih akan dikocok ulang melalui seleksi daerah yang diagendakan pada pekan kedua bulan Agustus.
Sejumlah atlet Kaltim yang saat ini tergabung dalam tim nasional SEA Games, seperti Mariska dan Ruhil, tetap akan diberikan kuota kusus untuk tidak mengikuti seleksi daerah.
Namun, apabila keduanya tidak dilepas oleh Pengurus Besar TI bergabung dengan tim Kaltim mengikuti kejurnas, pelatih akan mencarikan atlet potensial lainnya sebagai penggantinya.
"Pemusatan latihan yang kami laksanakan kali ini tanpa pelatih asing, tim ditangani oleh pelatih lokal, yakni mantan atlet PON yang saat ini sudah gantung sepatu," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017