Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kontingen Kota Balikpapan berhasil memimpin perolehan medali sementara kelompok umur dan junior Kejuaraan Daerah Panjat Tebing se-Kalimantan Timur berlangsung di arena panjat tebing komplek Stadion Palaran, Samarinda, 25-27 Juli 2017.

Ketua Bidang Prestai Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim Adji Yahfaridin saat memantau pelaksanaan kejurda tersebut, Selasa, mengaku tidak begitu kaget dengan dominasi atlet panjat tebing dari Kota Balikpapan.

Pada kejuaraan yang telah menyelesaikan 11 nomor pertandingan itu, tim kota Balikpapan berhasil mengumpulkan enam medali emas, satu perak dan dua perunggu.

Sementara peringkat kedua diduduki oleh tim dari kabupaten Kutai Kartangera dengan empat emas, dua perak dan empat perunggu.

Sedangkan tim Kota Samarinda sebagai tuan rumah dan menurunkan atlet dengan kekuatan full tim, baru meraih satu emas, tiga perak dan satu perunggu dan menempati posisi ketiga.

Adji Yahfaridin yang disapa Abah tersebut mengakui bahwa untuk kategori kelompok umur dan junior, tim Balikpapan punya materi atlet yang cukup bagus.

"Mereka melakukan pembinaan sudah cukup lama, dan memang dalam periode tiga tahun terakhir banyak pemanjat muda potensial muncul dari kota Balikpapan," kata Abah.

Bahkan, skuad PON 2016 muncul pemanjat kembar dari kota Balikpapan yakni Nova dan Novi sudah masuk dalam tim senior meski usianya baru memasuki kategori junior.

"Potensi seperti ini yang seharusnya bisa dikembangkan di kab/ kota lain, kami berharap melalui kejurda ini bisa memunculkan atlet- atlet baru sebagai regenerasi," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris FPTI Kaltim Ahmad Juanda mengatakan bahwa kejurda ini adalah sebagai ajang seleksi untuk tim Kaltim di kejurnas junior dan kelompok umur yang berlangsung di Sawah Lunto, Sumatera Barat, pada bulan Oktober 2017 mendatang.

"Sementara yang kita jaring adalah atlet yang masuk dalam zona medali, namun untuk finalisasi tim akan kami bahas kemudian, karena semuanya terkait dengan anggaran," tegas Juanda. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017