Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Pusat Statistik mencatat penduduk miskin di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dalam periode 2015-2016 mengalami penurunan tipis yakni 0,1 persen dari sebelumnya 4,82 persen pada 2015 menjadi 4,72 persen pada 2016.

"Tahun 2015 jumlah penduduk miskin di Samarinda sebanyak 39.250 jiwa, sedangkan pada 2016 tercatat 38.950 jiwa. Berarti dalam periode ini terjadi pengurangan warga miskin di Samarinda sebanyak 300 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Selasa.

Di periode ini secara keseluruhan jumlah penduduk miskin di Kaltim juga mengalami penurunan jika dilihat berdasarkan persentase, dari 6,23 persen pada 2015 turun menjadi 6,11 persen pada 2016.

Sedangkan jika dilihat berdasarkan jumlah, maka penduduk miskin Kaltim di periode ini justru mengalami kenaikan tipis yakni 30 jiwa, dari 212.890 jiwa pada 2015 menjadi 212.920 jiwa pada 2016.

Jika dicermati per kabupaten/kota, lanjutnya, persentase kemiskinan tertinggi dari 10 kabupaten/kota di Kaltim pada 2016 berada di Kabupaten Mahakam Ulu yang mencapai 10,65 persen, disusul Kabupaten Kutai Timur sebanyak 9,16 persen.

Berada di posisi ketiga adalah Kabupaten Paser yang tercatat 8,68 persen, Kabupaten Kutai Barat sebesar 8,65 persen, Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 7,63 persen.

Posisi keenam adalah Kabupaten Penajam Paser Utara 7,49 persen, Kabupaten Berau 5,37 persen, Kota Bontang 5,18 persen, Samarinda 4,72 persen, dan persentase kemiskinan di Kota Balikpapan paling rendah yang hanya tercatat 2,81 persen.

Sedangkan jika dilihat berdasarkan jumlah warga miskin di periode 2016, maka daerah yang tercatat sebagai jumlah kemiskinan terbanyak berada di Kutai Kartanegara yang mencapai 55.820 jiwa, kemudian Samarinda 38.950 jiwa, Kutai Timur 30.170 jiwa.

"Berikutnya di Paser tercatat ada 23.170 jiwa warga miskin, Balikpapan 17.550 jiwa, Kutai Barat 12.650 jiwa, Penajam Paser Utara 11.660 orang, Berau 11.470 orang, Kutai Timur 10.170 orang, Bontang 8.600 orang, dan penduduk miskin di Mahakam Ulu paling sedikit yang hanya tercatat 2.880 jiwa," tutur Habibullah.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017