Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra tetap mewaspadai kekuatan Persib Bandung pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1-2017 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu (15/7), kendati Maung Bandung tidak membawa barisan penyerang andalannya.

Ditemui di Tenggarong, Jumat, Jafri Sastra menilai pemain depan pelapis yang dimiliki Persib Bandung tetap sebagai ancaman, karena karakter pemain muda tim itu rata- rata punya kecepatan.

Terlebih masih ada pemain Persib asal Jepang Shohei Matsunaga yang punya kemampuan dan kualitas sebagai pemain depan.

"Memang ada enam penyerang Persib yang absen seperti Van Djik, Cole, Febri dan lainnya, namun mereka juga punya pemain pengganti yang tidak bisa disepelekan. Kami tetap akan waspada demi meraih hasil kemenangan," kata Jafri Sastra.

Jafri mengakui bahwa kondisi timnya hampir sama seperti Persib, karena ada beberapa pemain yang harus absen karena sakit dan akumulasi kartu, termasuk gelandang andalannya Mohammad Sissoko.

"Sissoko saat ini sudah menjadi pemain penting bagi kami, pada laga esok dia harus absen, pemain lainnya seperti Garri Mandagi juga masih menderita cedera, belum lagi sejumlah pemain yang masih sakit sampai sesi latihan terakhir," paparnya.

Jafri enggan berkeluh kesah dengan kondisi tim, namun lebih memilih menyiapkan para pemainnya supaya siap merebut kemenangan pada laga menghadapi Persib Bandung.

"Untuk pemain lain dalam kondisi siap tempur termasuk kapten tim Bayu Pradana, hanya saja saya akan melihat sesi latihan terakhir besok pagi untuk menentukan `starting eleven` (sebelas pemain inti)," tegas Jafri Sastra.

Sementara itu, penjaga gawang Mitra Kukar Joko Ribowo mengaku siap untuk meredam barisan penyerang lawan yang hanya mengandalkan pemain mudanya.

"Laga terakhir kami kalah pada derby melawan Borneo, kami sudah melupakan itu dan fokus untuk pertandingan menghadapi Persib Bandung, mudah-mudahan kami bisa meraih hasil yang terbaik," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017