Samarinda (ANTARA Kaltim) - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan meninjau sejumlah proyek strategis di Kota Balikapapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, seperti Bendung Teritip, jalan tol, kawasan industri Bulumuning, dan Jembatan Pulau Balang.
"Kami terima kasih kepada Presiden karena besok (Kamis, 13/7) akan kembali mengunjungi Kaltim. Kemarin saya mendapat telepon bahwa Pak Presiden mendadak akan ke Kaltim guna meninjau sejumlah proyek strategis nasional," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Rabu.
Menurut dia, Presiden Jokowi akan berada di Kaltim selama dua hari, yakni datang pada 13 Juli dan bermalam di Balikpapan. Kemudian keesokan harinya akan melakukan peninjauan sekaligus melakukan pertemuan baik dengan menteri maupun dengan gubernur dan bupati/wali kota se-Kalimantan.
Beberapa proyek strategis yang akan ditinjau presiden adalah Bendung Teritip Balikpapan. Pembangunan bendungan yang didukung penuh oleh APBN tersebut ditarget tuntas tahun ini dan diyakini dapat beroperasi mulai 2018.
Menurut gubernur, keberadaan Bendung Teritip sangat strategis bagi warga setempat, karena selain untuk memasok kebutuhan air bersih yang dibutuhkan warga juga untuk mendukung pengembangan pertanian melalui irigasi.
Dari bendungan ini diperkirakan mampu menyediakan air baku untuk air bersih sebanyak 250 liter per detik, dari kebutuhan air minum di Balikpapan yang mencapai 400 liter per detik.
Proyek lain yang ditinjau adalah Jembatan Pulau Balang yang akan menghubungkan antara Balikpapan dan Penajam, sehingga aktivitas ekonomi dan lalu lintas lain akan lebih cepat jika jembatan ini rampung.
Pekerjaan bentang pendek jembatan yang dananya dari APBD Kaltim sudah selesai, sehingga saat ini tinggal melanjutkan untuk bentang panjang yang anggarannya dari APBN.
"Bentang pendek Jembatan Pulau Balang sudah selesai, jadi besok akan saya tunjukkan kepada pak presiden bahwa untuk pembangunan bentang panjang masih perlu dukungan dari APBN," ujar Awang Faroek.
Proyek lain yang akan ditinjau Jokowi adalah pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang hingga kini masih terus dikerjakan. Sebelumnya, Jokowi juga sudah pernah meninjau pekerjaan jalan tol ini.
Pembangunan tol tersebut terbagi menjadi lima paket, yakni paket I sepanjang 25,07 km, paket II sepanjang 23,60 km, paket III sepanjang 21,90 km, paket IV sepanjang 18, 25 km, dan paket V sepanjang 11,50 km.
"Untuk kawasan industri Bulumuning di Penajam yang juga akan ditinjau presiden, kawasan ini akan menjadi kota industri karena sudah ada beberapa kegiatan di situ seperti pembangunan pabrik pulp dan kertas, termasuk beberapa industri lain," ujar gubernur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kami terima kasih kepada Presiden karena besok (Kamis, 13/7) akan kembali mengunjungi Kaltim. Kemarin saya mendapat telepon bahwa Pak Presiden mendadak akan ke Kaltim guna meninjau sejumlah proyek strategis nasional," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Rabu.
Menurut dia, Presiden Jokowi akan berada di Kaltim selama dua hari, yakni datang pada 13 Juli dan bermalam di Balikpapan. Kemudian keesokan harinya akan melakukan peninjauan sekaligus melakukan pertemuan baik dengan menteri maupun dengan gubernur dan bupati/wali kota se-Kalimantan.
Beberapa proyek strategis yang akan ditinjau presiden adalah Bendung Teritip Balikpapan. Pembangunan bendungan yang didukung penuh oleh APBN tersebut ditarget tuntas tahun ini dan diyakini dapat beroperasi mulai 2018.
Menurut gubernur, keberadaan Bendung Teritip sangat strategis bagi warga setempat, karena selain untuk memasok kebutuhan air bersih yang dibutuhkan warga juga untuk mendukung pengembangan pertanian melalui irigasi.
Dari bendungan ini diperkirakan mampu menyediakan air baku untuk air bersih sebanyak 250 liter per detik, dari kebutuhan air minum di Balikpapan yang mencapai 400 liter per detik.
Proyek lain yang ditinjau adalah Jembatan Pulau Balang yang akan menghubungkan antara Balikpapan dan Penajam, sehingga aktivitas ekonomi dan lalu lintas lain akan lebih cepat jika jembatan ini rampung.
Pekerjaan bentang pendek jembatan yang dananya dari APBD Kaltim sudah selesai, sehingga saat ini tinggal melanjutkan untuk bentang panjang yang anggarannya dari APBN.
"Bentang pendek Jembatan Pulau Balang sudah selesai, jadi besok akan saya tunjukkan kepada pak presiden bahwa untuk pembangunan bentang panjang masih perlu dukungan dari APBN," ujar Awang Faroek.
Proyek lain yang akan ditinjau Jokowi adalah pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang hingga kini masih terus dikerjakan. Sebelumnya, Jokowi juga sudah pernah meninjau pekerjaan jalan tol ini.
Pembangunan tol tersebut terbagi menjadi lima paket, yakni paket I sepanjang 25,07 km, paket II sepanjang 23,60 km, paket III sepanjang 21,90 km, paket IV sepanjang 18, 25 km, dan paket V sepanjang 11,50 km.
"Untuk kawasan industri Bulumuning di Penajam yang juga akan ditinjau presiden, kawasan ini akan menjadi kota industri karena sudah ada beberapa kegiatan di situ seperti pembangunan pabrik pulp dan kertas, termasuk beberapa industri lain," ujar gubernur. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017